Arab Saudi baru-baru ini mencetak sejarah dengan menyelenggarakan peragaan busana swimwear pertamanya. Acara inovatif ini berlangsung selama Pekan Mode Laut Merah (RSFW).
Pekan Mode Laut Merah (Red Sea Fashion Week/RSFW) adalah acara mode bergengsi yang diadakan di Arab Saudi. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kebangkitan Kerajaan sebagai pusat mode mewah. Acara ini merayakan perpaduan unik antara inovasi dan warisan, menempatkan dirinya sebagai tonggak dalam kalender mode global.
Peragaan busana swimwear yang bersejarah ini diadakan di St. Regis Red Sea Resort, yang terletak di lepas pantai barat Arab Saudi. Desainer Maroko Yasmina Qanzal menampilkan koleksinya, yang sebagian besar terdiri dari baju renang satu potong dalam nuansa merah, beige, dan biru.
Acara ini merupakan langkah maju yang signifikan di negara di mana kurang dari satu dekade lalu, perempuan diwajibkan mengenakan jubah abaya yang menutupi tubuh.
Pekan Mode Laut Merah diisi dengan berbagai koleksi dari desainer ternama Arab Saudi. Rebirth, karya desainer Saudi Tala Abukhaled, memukau penonton dengan koleksi yang terinspirasi dari pohon-pohon palem megah di Arab Saudi.
Pakaian ini dibuat dari linen dan bahan alami lainnya, menggabungkan motif tradisional dengan sentuhan kontemporer.
Desainer yang berbasis di Dubai, Hadia Ghaleb, menampilkan koleksi cerah yang menampilkan warna-warna terang, swimwear yang sopan, dan aksesori yang serasi.
Adapula koleksi Niluu yang membawa penonton ke dalam lanskap mimpi hutan yang rimbun dengan cetakan dominan hijau khas mereka, menekankan mode berkelanjutan tanpa mengorbankan keanggunan.
Beberapa desainer Arab Saudi hadir dalam acara ini seperti penyanyi Lebanon Cyrine Abdelnour, pembawa acara televisi Saudi Lojain Omran, dan influencer Deema Al Asadi serta Alanoud Badr (dikenal sebagai Fozaza secara online).
Peragaan busana swimwear ini merupakan pergeseran budaya yang signifikan, menyoroti komitmen Arab Saudi untuk menjadi tujuan utama bagi haute couture dan keunggulan budaya.