VIRGINIA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terbang ke Amerika Serikat untuk menemui Chief of Staff of US Army General Randy A. George di US Army HQ, Pentagon, Virginia, Amerika Serikat. Pertemuan itu untuk memperkuat kerja sama militer antara TNI AD dan US Army.
Pertemuan anatar Maruli dan Randy merupakan pertemuan perdana, semenjak Maruli diangkat menjadi KSAD. Maruli dan Randy membahas berbagai kerja sama strategis di bidang pertahanan.
Maruli dan Randy juga membahas rencana penyelenggaraan dan peningkatan Latihan Bersama (Latma) serta pertukaran personel militer dalam bidang pendidikan, menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan tersebut.
Dengan program tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan operasional dan taktis para prajurit di kedua belah pihak. Selain itu agenda Latihan Bersama dan pertukaran personel juga diyakini mampu memperkuat kemitraan strategis, dan keamanan di kawasan Pasifik, ungkap kedua Jenderal tersebut.
Dalam kunjungan itu, KSAD didampingi Irjenad, Asintel, dan Aslog KSAD. Kasad menyampaikan ungkapan terima kasih atas sambutan hangat KSAD Amerika Serikat beserta jajarannya kepada dirinya dan rombongan. Jenderal Maruli juga mengapresiasi atas kerja sama militer kedua negara yang telah terjalin baik selama ini.
Sementara itu, General Randy A. George kembali menegaskan tentang komitmen Amerika Serikat untuk terus mendukung Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas pertahanannya. Pihaknya juga sangat menghargai hubungan erat US Army dengan TNI AD selama ini.
“Secara umum, kerja sama ini bahkan bukan hanya bermanfaat bagi kedua negara saja, tapi juga bermakna signifikan bagi stabilitas dan keamanan kawasan secara keseluruhan,” terangnya.
Kunjungan resmi ini sejatinya merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan operasionalnya melalui kerjasama Internasional. Dengan terjalinnya kerja sama yang erat, diyakini dapat tercipta hubungan saling menguntungkan yang tentunya juga berdampak pada perdamaian dan stabilitas keamanan global