JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada Jumat (24/10/2025) pagi tercatat menguat ke posisi Rp16.612 per dolar AS di tengah tekanan global.
Kenaikan tipis sebesar 17 poin atau 0,10 persen ini menunjukkan optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi.
Penguatan rupiah terjadi setelah sesi sebelumnya ditutup di level Rp16.629 per dolar AS di pasar spot Jakarta.
Investor menilai pergerakan ini sebagai respons positif atas langkah moneter yang lebih terkendali.
Penguatan nilai tukar juga dipengaruhi ekspektasi inflasi global yang mulai menunjukkan tanda perlambatan.
Analis memperkirakan rupiah masih akan bergerak terbatas menunggu data ekonomi Amerika Serikat terbaru.
Kurs domestik tetap diawasi ketat oleh pelaku pasar mengingat tekanan geopolitik yang belum sepenuhnya reda.
Rupiah menjadi fokus utama menjelang akhir pekan dengan proyeksi pergerakan di kisaran Rp16.600–Rp16.650.
Bank Indonesia terus menjaga stabilitas rupiah agar tetap sesuai dengan fundamental ekonomi nasional.
“Rupiah cenderung stabil di tengah arus modal asing yang mulai kembali ke pasar domestik,” ujar analis.***