JAKARTA – Sebanyak 30 personel TNI Angkatan Darat (AD) dan Marinir Angkatan Laut (AL) diterjunkan ke Sigi, Sulawesi Tengah untuk memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT)pimpinan Ali Kalora.
Kepala Biro Penerangan Div Humas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menuturkan penambahan pasukan itu dilakukan untuk memperkuat tim Satgas Tinombala TNI-Polri dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang saat ini juga sedang mengejar kelompok teroris itu.
“Ada tambahan hari ini dari TNI AD dan Marinir dari AL sebanyak 30 orang baru tiba di Poso, kami menunggu update informasi tambahan dari Jakarta,” katanya kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020)
Awi menambahkkan sampai saat ini, aparat gabungan TNI-Polri juga masih terus melakukan pengejaran terhadap MIT pimpinan Ali Kalora pascapembakaran dan pembunuhan satu keluarga di Sigi.
“Sampai sekarang masih seperti kemarin tim masih kejar jadi kami sama-sama doakan untuk hal tersebut karena memang masalah kemarin tentang wilayahnya mereka selama ini dari Poso, Parigi Montong kemudian Sigi di pegunungan,” tutupnya.
Sebaimana diketahui, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pada Jumat pagi (27/11/2020) sekitar pukul 09.00 WITA
Satgas Tinombala TNI-Polri kemudian melakukan perburuan terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora. Keempat korban yang dibunuh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.