JAKARTA – Red Bull Ring selama bertahun-tahun menjadi lintasan yang tidak bersahabat bagi Aprilia. Namun, akhir pekan ini Marco Bezzecchi berhasil mematahkan tren tersebut dengan merebut pole position MotoGP Austria 2025 secara mengejutkan, Sabtu (16/8/2025).
Bezzecchi yang sempat gagal menembus posisi otomatis ke Q2 pada sesi latihan hari Jumat, justru tampil gemilang di sesi kualifikasi. Ia melaju dari Q1, lalu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 28,060 detik di sesi Q2—memanfaatkan slipstream dari Francesco Bagnaia (Ducati)—dan unggul tipis 0,016 detik atas Alex Marquez.
“Saya tidak menyangka,” ujar CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, usai sesi kualifikasi. “Saya rasa kami perlu berterima kasih kepada Pecco, karena dia mencatatkan lap di belakangnya.”
“Dan juga Vale kemarin, dia datang ke garasi untuk memberikan beberapa tips kepada Marco dan tipsnya berhasil. Jadi, sangat senang. Dan di sini, rasanya cukup aneh bagi kami.”
Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali dan mentor Bezzecchi di Akademi VR46, turut hadir di Red Bull Ring akhir pekan ini. Kehadirannya ternyata membawa pengaruh besar bagi performa Bezzecchi.
“Setelah kemarin, terutama kemarin sore, saya agak sedih karena melihat beberapa hal positif, tetapi kemudian dalam sesi Practice, saya tidak bisa mencatatkan waktu putaran,” kata Bezzecchi di parc fermé.
“Kami menemukan apa yang salah dan seperti yang dikatakan Massimo, saya sangat berterima kasih kepada Vale karena ia datang ke pit kemarin dan kami berlatih hingga larut malam.”
“Terima kasih banyak untuknya, karena selalu terasa istimewa ketika ia di rumah, tetapi lebih istimewa lagi ketika ia di sini. Terima kasih juga kepada tim, mereka melakukan pekerjaan yang fantastis seperti biasa,” tambahnya.
Pole position ini menjadi yang pertama bagi Bezzecchi bersama Aprilia, sekaligus yang pertama sejak Grand Prix India 2023 saat masih membela tim VR46 Ducati. Keberhasilan ini sekaligus membuka peluang besar bagi Aprilia untuk mengakhiri catatan buruk mereka di Red Bull Ring.




