Rayyan Arkan Dikha, bocah viral penari di ujung perahu Pacu Jalur yang dikenal dengan julukan “Togak Luan”, resmi diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada Selasa, 8 Juli.
Berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Dikha mencuri perhatian publik setelah aksinya menari dengan penuh semangat di ujung perahu Pacu Jalur viral di media sosial. Warganet menjulukinya sebagai “Aura Farming” karena energinya yang memikat dan ekspresinya yang khas.
Gubernur Abdul Wahid menyebut bahwa Dikha telah memberi kontribusi besar dalam mempopulerkan budaya Riau di panggung digital global. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah tidak hanya menobatkannya sebagai Duta Pariwisata Riau, tetapi juga memberikan beasiswa pendidikan.
Dalam penyambutan di Kantor Gubernur Riau, Dikha kembali menampilkan tarian khas “Togak Luan” di atas perahu, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pegawai Pemprov.
Togak Luan, atau yang juga dikenal sebagai “Anak Coki”, merupakan penari yang berada di ujung perahu Pacu Jalur. Perannya penting dalam menghibur penonton dan menjaga semangat tim jalur saat perlombaan.
Sebagai warisan budaya yang telah ada sejak abad ke-17 di Kuantan Singingi, Pacu Jalur menjadi simbol perjuangan dan penghormatan terhadap keterbatasan. Kehadiran Dikha, dengan gaya khas dan tarian yang menghibur, membawa budaya ini menjadi kebanggaan baru masyarakat Riau di mata dunia.
Caption | Admin: Farraa
???? Jangan lupa LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE untuk update terbaru seputar informasi terbaru dari Garuda TV!
???? Aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan video terbaru dari kami!