JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem pada Kamis hingga Jumat (24-25/7/2025). Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang.
“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan, terutama di wilayah Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian barat, Sulawesi bagian tengah, Maluku, dan Papua,” demikian pernyataan BMKG.
Faktor utama yang memengaruhi kondisi ini adalah Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 5, yang meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah timur Indonesia. Selain itu, gelombang ekuator Rossby juga diprediksi masih aktif di sekitar Sumatera dan Kalimantan, sementara gelombang Kelvin akan memengaruhi wilayah timur Indonesia. Anomali positif suhu muka laut di beberapa perairan Indonesia turut berkontribusi pada peningkatan kandungan uap air di atmosfer, memperkuat pembentukan hujan.
Berikut adalah rincian wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada 24-25 Juli 2025:
Kamis, 24 Juli 2025
Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat:
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Utara
- Maluku
- Papua Pegunungan
Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang:
- Aceh
- Banten
- Kepulauan Riau
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Utara
Jumat, 25 Juli 2025
Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat:
- Sumatra Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Tengah
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
- Papua Tengah
Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang:
- Banten
- Papua
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang tidak menentu.