JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hingga Sabtu (6/12/2025) pukul 14.00 WIB, tercatat 883 orang meninggal dunia.
Selain itu, sebanyak 520 orang dilaporkan masih hilang, sementara korban luka mencapai 4.200 jiwa. BNPB juga mencatat 121 ribu rumah rusak dan 51 kabupaten/kota terdampak bencana.
Jumlah korban tewas terbanyak berasal dari Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dengan 171 jiwa. Sementara jumlah pengungsi mencapai 835 ribu orang, terbanyak di Aceh Tamiang dengan 281,3 ribu jiwa.
BNPB: Fasilitas Umum Hancur
Kerusakan infrastruktur juga cukup parah. BNPB melaporkan 405 jembatan rusak, 270 fasilitas kesehatan terdampak, 509 fasilitas pendidikan rusak, serta 1.100 fasilitas umum hancur akibat banjir dan longsor.
BNPB menegaskan jumlah korban tewas, hilang, luka, maupun pengungsi masih berpotensi bertambah seiring proses evakuasi dan pembersihan material banjir bandang serta longsor. Hingga kini, sejumlah ruas jalan di tiga provinsi masih terputus, sementara aliran listrik dan komunikasi belum sepenuhnya pulih.