Pelaku penembakan terhadap kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, dilaporkan tewas. Trump mengalami luka di telinga akibat insiden tersebut saat berkampanye di Pennsylvania.
Menurut laporan BBC pada Minggu (14/7/2024), tersangka dalam insiden yang terjadi pada rapat umum Trump telah tewas bersama dengan seorang penonton, menurut keterangan jaksa wilayah setempat, Richard Goldinger, kepada Associated Press dan media lokal.
Salah satu saksi, Greg, mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di luar rapat umum dan hanya bisa mendengar mantan presiden berbicara ketika dia melihat seorang pria berada di atas atap.
Video menunjukkan Trump, calon presiden dari Partai Republik, terjatuh dan kemudian berdiri dengan darah di sisi wajahnya.
Dalam laporan terbaru, Dinas Rahasia AS mengeluarkan sebuah pernyataan, yang mengatakan bahwa penyerang menembakkan sejumlah peluru ke arah panggung “dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat kampanye”. Para agen membunuh penyerang di tempat kejadian.
“Saat kampanye mantan Presiden Trump di Butler, Pennsylvania, pada malam hari tanggal 13 Juli sekitar pukul 18:15 (waktu setempat), seorang tersangka penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat kampanye.
“Personel Dinas Rahasia AS menetralisir penembak tersebut, yang kini telah meninggal dunia. Dinas rahasia AS dengan cepat merespons dengan tindakan perlindungan dan mantan Presiden Trump selamat. Satu orang pengunjung tewas, dan dua orang lainnya mengalami luka kritis. Insiden ini sedang diselidiki dan Dinas Rahasia AS telah memberi tahu FBI,” demikian pernyataan resmi Dinas Rahasia AS yang bertugas sebagai pasukan pengamanan presiden dan mantan presiden.