JAKARTA – Bruno Fernandes tampil berbeda musim ini, memilih posisi lebih dalam demi kestabilan Manchester United (MU).
Kapten asal Portugal itu kini lebih sering bermain di jantung lini tengah, bukan lagi gelandang serang.
Musim 2025/2026, Fernandes dipercaya jadi pengatur serangan dari belakang atau gelandang bertahan utama.
Menurut Transfermarkt, sudah empat kali ia bermain di posisi itu, terbanyak dibanding posisi lainnya.
Kini Fernandes harus memutus serangan lawan sekaligus menjadi jembatan dalam transisi permainan tim.
Ia mengaku peran barunya membuatnya belajar lebih banyak soal ritme dan distribusi bola cepat ke depan.
Fernandes menilai posisi ini bisa menjadikannya pelayan sejati bagi rekan-rekannya di lini serang MU.
“Saya bisa melayani para pemain di depan, mungkin bukan dengan assist, tetapi dengan bola melewati garis pertahanan agar mereka dapat menciptakan peluang,” kata Fernandes, dikutip dari Sky Sports.
Menurutnya, pengalaman bersama Paul Pogba dan Nemanja Matic membentuk visinya sebagai gelandang bertahan.
“Sangat penting untuk mempunyai seseorang di belakang yang sangat mampu melakukan itu.”
“Ketika saya bermain sebagai nomor 10, saya memiliki Matic dan Paul yang luar biasa dengan kemampuan itu.”
“Saya belajar banyak dari mereka, sebab aliran bola selalu datang dari mereka,” jelasnya.
Dengan peran baru ini, Fernandes bukan hanya jadi kapten, tapi juga fondasi utama permainan Manchester United.
Keputusan ini menunjukkan kematangannya sebagai pemain yang tak egois dan siap berkorban demi tim.***




