JAKARTA – Pemain asal Uzbekistan, Javlon Guseynov, kini menjadi figur sentral di balik kebangkitan Persita Tangerang di BRI Super League 2025.
Dari posisi bek tengah, ia kini tampil multifungsi dengan peran baru di lini tengah yang mengubah dinamika permainan tim.
Setelah dua kekalahan beruntun di awal musim, Persita bangkit luar biasa dengan meraih lima kemenangan berturut-turut, bahkan mencatat delapan laga tanpa kekalahan.
Tren positif ini menandai kebangkitan tim yang sempat diragukan di awal kompetisi.
“Musim ini kita mengawalinya dengan sulit,” kata Javlon, dikutip dari laman resmi Persita, Kamis (14/11/2025).
Menurutnya, titik balik terjadi setelah manajemen, pelatih, dan pemain melakukan evaluasi mendalam atas performa tim.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membangun ulang semangat tim.
“Kita harus bangkit dan tidak bisa bermain seperti itu lagi,” tegasnya, mencerminkan tekad baru di ruang ganti Persita.
Perubahan besar terlihat dari intensitas latihan dan komitmen pemain yang meningkat drastis.
Para pemain kini lebih kompetitif dan saling mendorong untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
Bagi Javlon, mentalitas positif adalah fondasi utama kesuksesan tim.
“Hidup kita minggu ke minggu,” ujarnya, menekankan pentingnya konsistensi dan keseimbangan emosional dalam sepak bola profesional.
Ia menyadari bahwa kemenangan dan kekalahan adalah bagian alami dari perjalanan panjang musim.
Evaluasi terus-menerus dan kesadaran kolektif membuat Persita semakin matang menghadapi tekanan kompetisi.
Terkait performa kandang dan tandang, Javlon menilai tak ada perbedaan signifikan. “Permainan sama saja,” katanya.
Namun, ia mengakui dukungan suporter lawan bisa menjadi faktor pengaruh, meski kesiapan mental tetap menjadi penentu utama hasil pertandingan.
Menurut pemain berusia 34 tahun itu, analisis lawan dan perhatian pada detail kecil menjadi bagian penting dari strategi Persita.
“Di sepakbola semuanya penting,” ujarnya, menegaskan betapa aspek kecil bisa menentukan hasil akhir.
Persita dijadwalkan menjamu Malut United FC pada 23 November 2025 di Indomilk Arena dalam laga pekan ke-13.
Laga ini akan menjadi ujian konsistensi skuad Ungu dalam menjaga tren positif mereka.
Javlon yang sudah fasih berbahasa Indonesia kini tak hanya menjadi benteng pertahanan, tetapi juga pemimpin di lapangan.
Pengalaman panjangnya di sepak bola Asia menjadi aset penting dalam menjaga stabilitas permainan Persita.***




