JAKARTA – Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus flu burung (H5N1) parah pertama pada manusia, Rabu (18/12) waktu setempat. Virus itu menyerang seorang penduduk negara bagian Louisiana yang kini sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah diduga melakukan kontak dengan hewan ternak terinfeksi.
Di Amerika Serikat, flu burung telah menginfeksi lebih dari 860 kawanan sapi perah di 16 negara bagian sejak Maret dan membunuh 123 juta unggas sejak wabah dimulai pada tahun 2022.
Sementara itu, di negara bagian lain, yaitu California, virus tersebut telah menyebar lebih luas di wilayah peternakan sapi perah tersebut hingga tercatat sekitar 649 kawanan ternak atau sekitar 60% dari kawanannya, telah dinyatakan positif sejak akhir Agustus dan telah menginfeksi puluhan pekerja pertanian.
Flu burung atau virus H5N1 adalah subtipe dari virus influenza A yang menyerang manusia dan berbagai spesies hewan. Virus ini bisa dibilang sangat mematikan karena catatannya membuktikan bahwa sebanyak 60% dari pasien yang diketahui terinfeksi virus H5N1 di Asia berakhir meninggal dunia.
10 Virus Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Berikut ini adalah daftar dari beberapa virus paling mematikan sepanjang sejarah:
1. COVID-19 (SARS-CoV-2)
Covid-19 adalah virus paling mematikan yang tak akan pernah terlupakan oleh semua manusia di seluruh dunia Virus yang membuat pembatasan darurat diberlakukan di mana-mana ini disebabkan oleh famili virus corona atau SARS-CoV-2.
Infeksi virus corona mulanya berasal dari Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019 lalu. Kemudian, karena tingkat penularan dan mutasinya yang tinggi, dalam waktu cepat virus tersebut pun mewabah dan mengakibatkan 6,9 juta kematian hingga Juni 2023.
2. Virus Marburg
Virus Marburg adalah sebuah virus paling mematikan di dunia karena tingkat kematiannya yang mencapai 88 persen dan belum juga ditemukan obat maupun vaksinnya hingga saat ini.
Menurut World Health Organization (WHO), atau lembaga kesehatan dunia, virus ini kali pertama terdeteksi di Jerman, pada 1967 silam. Kala itu, virus ini menyerang pekerja laboratorium yang tertular monyet dari Uganda.
3. Ebola
Ebola adalah salah satu virus paling mematikan di dunia yang masih satu famili dengan virus Marburg. Namun, jika tingkat kematian virus Marburg hanya berkisar sekitar 88 persen, tingkat kematian virus Ebola adalah sekitar 25 persen sampai 90 persen.
4. HIV
Human immunodeficiency virus (HIV) menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar dalam sejarah dunia modern. Sejak pertama kali terdeteksi pada awal 1980-an, virus ini telah merenggut nyawa sedikitnya 32 juta orang.
Meski sangat mematikan, perkembangan virus dalam tubuh dapat dikendalikan melalui pengobatan. Selain itu, kini terapi sel punca di sejumlah negara maju juga menawarkan harapan baru untuk penyembuhan HIV.
5. Cacar
Mengutip laporan BBC, cacar pernah menjadi penyakit akibat virus paling mematikan di dunia karena sempat merenggut 300 juta nyawa sepanjang abad ke-20.
Namun, kini manusia telah mampu beradaptasi sepenuhnya dengan virus cacar hingga pada 1980 silam, WHO telah mendeklarasikan dunia bebas cacar karena gotong-royong vaksinasi secara global selama 200 tahun.
6. Flu Spanyol
Pandemi flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1918 tercatat sebagai pandemi flu paling mematikan dalam sejarah. Virus ini menginfeksi sekitar 40 persen populasi dunia dan menewaskan sekitar 50 juta jiwa.
7. Dengue atau Demam Berdarah
Virus dengue atau virus penyebab penyakit demam berdarah adalah salah satu virus paling mematikan di dunia karena telah menjadi endemik di banyak negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.Infeksi virus dengue bisa mematikan seperti ebola jika tidak ditangani secara tepat.
8. Rotavirus
Rotavirus adalah salah satu virus utama penyebab diare yang mematikan, dengan angka kematian mencapai 200.000 bayi dan anak-anak setiap tahunnya. Penularannya terjadi dengan mudah melalui kontaminasi kotoran manusia.
Meski vaksinasi telah berhasil menekan angka kematian di negara maju, akses terhadap vaksin ini masih menjadi tantangan besar bagi negara miskin dan berkembang.
9. Rabies
Virus rabies adalah virus paling mematikan di dunia karena dapat merusak otak dan sistem saraf jika korban gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi tidak segera mendapatkan vaksin atau antibodi rabies.
Vaksin rabies untuk hewan sebenarnya telah tersedia sejak 1920-an, tetapi ancaman virus ini masih tinggi di negara miskin dan berkembang akibat keterbatasan akses layanan kesehatan.
10. Hantavirus
Hantavirus adalah virus mematikan yang jarang dikenal tetapi berpotensi mematikan dan dapat ditemukan di seluruh benua, kecuali Antartika.
Meski tingkat kematian akibat infeksi ini tidak terlalu tinggi, penyakit yang ditularkan melalui paparan kotoran tikus terinfeksi ini dapat menjadi berbahaya karena dapat memicu demam berdarah dengan sindrom ginjal.