JAKARTA – “Captain America: Brave New World” membawa petualangan baru bagi Sam Wilson, yang kini mengemban tugas berat sebagai Captain America setelah pensiun Steve Rogers.
Film ini, yang akan tayang pada 14 Februari 2025, menampilkan Sam yang berhadapan dengan ancaman global berbentuk konspirasi internasional yang dapat mengguncang perdamaian dunia.
Dikutip dari People.com, dalam misi berbahaya ini, Sam bekerja sama dengan Presiden Thaddeus Ross, yang diperankan oleh Harrison Ford, untuk mengungkap dan menggagalkan rencana gelap yang mengancam stabilitas dunia.
Presiden Ross, yang memiliki latar belakang penuh kontroversi dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), membawa dinamika politik yang semakin memanas di tengah perjuangan Sam.
Menghadapi ancaman tanpa kekuatan super, Sam Wilson harus mengandalkan kecerdasan, keterampilan tempur, dan integritas pribadi untuk melindungi dunia dari krisis yang semakin kompleks.
Anthony Mackie kembali memerankan Sam Wilson, dan bergabung dengannya adalah Tim Blake Nelson (Samuel Sterns), Liv Tyler (Betty Ross), Shira Haas (Ruth Bat-Seraph), serta Carl Lumbly (Isaiah Bradley). Karakter yang menjadi daya tarik utama adalah Red Hulk, yang diperankan oleh Harrison Ford.
Film ini, yang disutradarai oleh Julius Onah dan diproduksi oleh Kevin Feige, menghadirkan lebih dari sekadar aksi.
Kehadiran Giancarlo Esposito sebagai Sidewinder, pemimpin dari Serpent Society, menjadi ancaman utama dalam cerita, yang akan menguji moralitas, politik, dan arti kepahlawanan di dunia modern.
Dalam cerita yang sarat ketegangan dan tantangan moral, Sam Wilson tidak hanya harus berhadapan dengan ancaman fisik dari kelompok antagonis, tetapi juga berjuang dengan dilema politik yang memengaruhi keputusan-keputusan besar.
Dinamika politik semakin rumit dengan hadirnya Presiden Ross yang penuh kontroversi, serta hubungan antara Sam dan Presiden baru ini yang kian intens.
Setelah pengumuman film ini, banyak yang menantikan bagaimana peran-karakter baru dan lama akan berperan dalam mengembangkan MCU ke arah yang lebih besar.
Film ini tak hanya akan memuaskan para penggemar dengan aksi mendebarkan, tetapi juga menggali tema-tema penting seperti politik global, moralitas, dan definisi pahlawan di zaman sekarang.
Dengan skenario dari Malcolm Spellman dan Dalan Musson, serta arahan dari Julius Onah, “Captain America: Brave New World” menjanjikan pengalaman sinematik yang spektakuler, penuh aksi, emosi, dan kejutan yang akan memperkuat fondasi MCU di masa depan.
Jangan lewatkan film ini, yang diharapkan menjadi penghubung penting bagi proyek MCU selanjutnya, terutama dalam merangkai kembali tim Avengers.***