LONDON – Carlos Alcaraz menunjukkan performa luar biasa saat mengandaskan perlawanan Cameron Norrie dalam tiga set langsung pada babak perempat final Wimbledon 2025, Selasa (8/7).
Petenis Spanyol itu menang telak 6-2, 6-3, 6-3 dalam laga yang berlangsung hanya 1 jam 39 menit, sekaligus mengamankan satu tempat di semifinal.
Laga ini menjadi panggung unjuk dominasi Alcaraz yang kembali membuktikan mengapa dirinya difavoritkan mempertahankan mahkota juara.
Bermain agresif sejak awal, Alcaraz langsung mengambil kendali dengan variasi pukulan tajam dan drop shot yang nyaris tak terbaca.
Kemenangan ini mempertegas langkahnya menuju final ketiga beruntun di All England Club.
“Saya sangat senang bisa mencapai semifinal lagi,” ujar Alcaraz usai pertandingan, sebagaimana dikutip dari Wimbledon Official.
Ia juga melontarkan pujian untuk Norrie yang disebutnya sebagai sosok pekerja keras dan lawan yang layak dihormati.
Dukungan publik Inggris sempat terbagi saat Alcaraz menghadapi Norrie, yang menjadi satu-satunya wakil tuan rumah tersisa di sektor tunggal.
Meskipun banyak yang berharap Norrie dapat melangkah lebih jauh, kecemerlangan teknik dan mentalitas Alcaraz membuat hasil akhir sulit terbantahkan.
Norrie sempat memberi perlawanan di set kedua, namun tidak cukup untuk menahan laju Alcaraz.
Salah satu titik lemah Norrie terletak pada penyelesaian peluang: lima kali break point diciptakan, semuanya gagal dimanfaatkan.
Sebaliknya, Alcaraz berhasil mematahkan servis Norrie sebanyak empat kali secara efisien.
Statistik menunjukkan betapa superior Alcaraz di atas lapangan. Ia mencetak 27 winner berbanding hanya 12 dari Norrie.
Dominasi ini menunjukkan bahwa sang juara bertahan tak hanya unggul secara teknis, tetapi juga konsisten menjaga momentum di tiap fase pertandingan.
Meski Norrie dikenal dengan daya tahan dan kebugaran luar biasa, kali ini ia tak memiliki cukup ruang untuk memaksakan permainan panjang.
Alcaraz mengatur tempo dengan brilian, menyudahi laga dengan standing ovation dari publik Wimbledon.
Pertemuan semifinal selanjutnya akan mempertemukan Alcaraz dengan Taylor Fritz, petenis asal Amerika Serikat.
Ujian ini akan menentukan apakah Alcaraz mampu selangkah lebih dekat dengan gelar ketiga berturut-turut di Wimbledon.
“Norrie pemain hebat dan orang yang luar biasa,” lanjut Alcaraz. “Saya tak melihat ada yang bekerja lebih keras darinya.”
Komentar ini menegaskan rasa hormat Alcaraz terhadap rivalnya, sekaligus menunjukkan sportivitas yang kerap ia tunjukkan.
Dengan hasil ini, Alcaraz semakin kokoh sebagai kandidat utama juara Wimbledon 2025.
Ketajaman servis, penguasaan teknik, dan kepercayaan diri tinggi jadi senjata utama dalam perburuan gelar Grand Slam kali ini.***




