JAKARTA – Christo Popov menorehkan sejarah baru bagi bulu tangkis Prancis setelah memastikan langkah ke partai puncak HSBC BWF World Tour Finals 2025 (WTF 2025) yang digelar Sabtu, 20 Desember 2025.
Pebulutangkis peringkat delapan dunia itu tampil luar biasa pada semifinal dengan menundukkan wakil Jepang Kodai Naraoka lewat permainan cepat dan presisi tinggi.
Popov meraih kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-8, sekaligus mencatatkan hasil straight game pertamanya sepanjang turnamen pekan ini.
Keberhasilan ini membuat Popov menjadi pemain Prancis pertama yang mampu menembus final turnamen penutup musim BWF tersebut.
Final World Tour Finals 2025 menjadi partai puncak ketiga Popov sepanjang tahun setelah sebelumnya tampil di final YONEX Swiss Open dan YONEX French Open.
Popov mengakui kondisi fisiknya tidak sepenuhnya ideal sebelum pertandingan semifinal.
“Bangun pagi ini saya merasa sangat lelah,” ujar Popov seperti dikutip dari laman BWF, Minggu.
“Saya sudah bersiap untuk pertandingan panjang melawan Kodai, karena tahu gaya mainnya yang mengandalkan reli,” lanjutnya.
“Gim pertama sangat penting karena berlangsung sangat lama dan kemenangan di gim itu membuat saya percaya diri untuk gim kedua, lalu saya bermain lebih agresif,” katanya.
“Ia membuat lebih banyak kesalahan dan saya langsung mendapat jarak poin yang besar di awal,” ucap Popov.
Bagi Popov, pencapaian sebagai finalis pertama dari Prancis menghadirkan pengalaman emosional yang sepenuhnya baru.
“Hanya bisa ikut serta saja sudah menjadi hal baru, jadi setiap hari adalah pengalaman baru bagi saya,” ungkapnya.
“Saya sangat senang bisa bermain dengan baik dan saya juga senang kondisi tubuh saya sehat, hampir tanpa rasa sakit, itu sangat bagus,” tambah Popov.
“Sekarang semuanya terasa positif,” katanya.
Popov menyebut target awalnya di World Tour Finals 2025 sebenarnya hanya lolos dari fase grup.
“Target awal saya hanya lolos dari fase grup dan itu saja sudah menjadi pencapaian besar bagi saya,” jelasnya.
“Sekarang saya justru masuk final, jadi tentu saya sangat bahagia,” sambungnya.
Ia juga menilai turnamen ini menjadi momen penting setelah lama absen dari kompetisi.
“Saya sempat menjalani periode panjang tanpa bertanding dan itu justru bagus bagi saya untuk datang ke sini, bermain melawan pemain top selama satu pekan, menantang diri sendiri, melihat posisi kami sekarang, dan mempersiapkan musim depan,” tutup Popov.
Pada laga final hari ini, Minggu (21/12/2025) Popo menantang unggulan pertama wakil tuan rumah Shi Yu Qi.
Sementara itu satu-satunya dari lima wakil Indonesia yang turun di ajang ini, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani terhenti di semifinal.
Ganda putra Indonesia belum mampu memutuskan dominasi pasangan terkuat dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae dengan skor akhir 9-21, 11-21.***