JAKARTA — Kepergian tragis Diogo Jota akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025), menyisakan duka mendalam bagi dunia sepak bola.
Liverpool, klub yang selama lima musim terakhir dibela Jota, mengumumkan pengabadian nomor punggung 20 sebagai bentuk penghormatan tertinggi bagi sang penyerang asal Portugal.
Nomor 20 yang dipakai Jota akan dipensiunkan sebagai simbol atas kontribusinya membawa The Reds meraih gelar Liga Inggris ke-20 pada musim 2024/2025.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (4/7/2025), pihak klub menyebut, “Nomor punggung 20 ini akan diabadikan atas kontribusinya sebagai bagian dari gelar juara Liverpool 2024-2025, yang merupakan ke-20 bagi klub ini.”
Kabar duka ini pertama kali tersiar dari media lokal Zamora yang menyebut mobil Jota terbakar usai kecelakaan maut, dengan sang adik yang turut berada di dalam kendaraan.
Jota bukan hanya pahlawan klub, namun juga sempat mencetak sejarah bersama timnas Portugal dengan merebut gelar UEFA Nations League 2025.
Warisan Diogo Jota di Liverpool: Penuh Momen Epik dan Emosional
Diogo Jota dikenang karena kontribusinya yang luar biasa di atas lapangan, terutama saat mencetak gol kemenangan dalam Derby Merseyside di depan tribun Kop — laga yang kemudian disebut-sebut sebagai gol terakhir dalam hidupnya.
Klub mengenang momen tersebut sebagai simbol dedikasi dan semangatnya.
Perjalanan karier Jota di Liverpool dimulai sejak didatangkan dari Wolverhampton pada musim panas 2020.
Meski sempat dilanda cedera yang membatasi menit bermainnya, Jota berhasil bangkit dan mencetak 21 gol pada musim 2021/2022 — sebuah pencapaian penting dalam kariernya bersama The Reds.
Tak hanya itu, namanya selalu diingat dalam laga-laga krusial.
Ia jadi penentu kemenangan atas Leicester City di perempat final, dua gol di semifinal melawan Arsenal, serta gol kemenangan dalam babak delapan besar Piala FA kontra Nottingham Forest.
Keberaniannya di momen genting membuatnya disegani rekan maupun lawan.
Kenangan Abadi di Anfield: Diogo Jota, Pahlawan yang Tak Pernah Dilupakan
“Berkepala dingin di lapangan, ingat saja gol penentunya di Anfield pada menit ke-94 melawan Tottenham Hotspur pada April 2023.”
“Dia rekan setim yang disegani dan dicintai di luar lapangan,” tulis Liverpool mengenang pemain yang dikenal tenang dan mematikan di kotak penalti lawan.
Dengan sikap rendah hati di luar lapangan dan determinasi tinggi di dalamnya, Jota berhasil menempatkan dirinya sebagai figur penting di era modern Liverpool.
Klub menyatakan bahwa nomor 20 tidak akan digunakan lagi sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan warisan Jota.
Keputusan Liverpool memensiunkan nomor punggung ini menandai sejarah baru — bahwa dalam dunia sepak bola, angka di jersey bisa menjadi simbol keabadian seorang legenda.
Nama Diogo Jota kini resmi abadi dalam sejarah panjang The Reds.***





