Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle resmi mencetak sejarah baru. Film besutan Aniplex ini menjadi film Jepang pertama yang menembus pendapatan box office global lebih dari 100 miliar yen (sekitar $688 juta), berdasarkan laporan distributor pada 17 November.
Prestasi tersebut semakin menegaskan posisi Demon Slayer sebagai fenomena anime terbesar dalam dekade terakhir, setelah meluncur di Jepang pada 18 Juli dan langsung memecahkan banyak rekor.
Hingga 16 November, Infinity Castle telah mengumpulkan 106,3 miliar yen dan menarik 89,2 juta penonton di 157 negara dan wilayah. Di Jepang saja, film ini meraih 37,9 miliar yen ($256,7 juta) dengan total 26,3 juta tiket terjual selama 122 hari penayangan. Angka tersebut menempatkannya sebagai film dengan pendapatan tertinggi kedua dalam sejarah perfilman Jepang berdasarkan mata uang lokal.
Memecahkan Rekor di Pasar Global
Sebagai bagian pertama dari trilogi final Demon Slayer, Infinity Castle kembali menulis ulang sejarah di Amerika Utara dan China. Di Amerika Serikat, film ini meraup sekitar $133,9 juta sejak debutnya pada 12 September melalui Crunchyroll milik Sony—melampaui rekor 25 tahun Crouching Tiger, Hidden Dragon yang bertahan di angka $128 juta, sekaligus menjadi film internasional terlaris sepanjang masa di box office Amerika Utara.
Di China, film ini juga tampil luar biasa. Debutnya pada akhir pekan 14–16 November mencetak pendapatan pembukaan sebesar $52,7 juta, menjadikannya pembukaan terbesar untuk film Jepang di pasar China. Bahkan, penayangan IMAX menyumbang $12,3 juta—sekitar 25 persen dari total pendapatan akhir pekan tersebut.
Secara keseluruhan, pendapatan di luar Jepang telah mencapai $297,1 juta. Jika digabungkan dengan capaian domestik, total box office global Infinity Castle kini berada di kisaran $740 juta, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi kelima di dunia pada 2025.
Melanjutkan Legasi Sebuah Fenomena
Kesuksesan besar ini melanjutkan warisan Demon Slayer yang berasal dari manga karya Koyoharu Gotouge (2016–2020). Popularitasnya melonjak melalui adaptasi anime pada 2019, yang kemudian melahirkan film Demon Slayer: Mugen Train. Film tersebut meraup lebih dari $512 juta dan menjadi film terlaris di dunia pada 2020.
Infinity Castle mengadaptasi arc pertarungan klimaks dari manga, menampilkan Tanjiro Kamado dan Korps Pemburu Iblis dalam konfrontasi besar-besaran melawan Muzan Kibutsuji dan para Iblis Peringkat Atas di benteng labirin mereka. Film ini merupakan babak pertama dari trilogi final yang akan menutup keseluruhan saga Demon Slayer.