JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12) menyebabkan beberapa wilayah seperti Kecamatan Manggala dan Kecamatan Barru direndam banjir setinggi 1 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan bahwa 784 warga kini mengungsi akibat banjir.
Sejauh ini terdapat 3 kecamatan yang membuka pengungsian yakni di Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Panakkukang.
Dalam laporannnya, BPBD Makassar juga menyebutkan bahwa 140 personel, 12 unit perahu karet, 4 unit mobil operasional, serta 2 ambulans telah dikerahkan untuk mendukung upaya penanganan banjir.
Merangkum data dari Detik, hingga pukul 15.00 Wita, terdapat 14 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan tersebut.
Dalam data tersebut, Kecamatan Manggala tercatat memiliki enam titik pengungsian yang menampung 282 jiwa dari 81 kepala keluarga (KK).
Sedangkan Kecamatan Biringkanaya memiliki 7 titik pengungsian di kantor Kelurahan Katimbang, masjid, indekos dan sekolah yang diisi oleh 131 KK atau 476 jiwa.
Sementara di Kecamatan Panakkukang terdapat satu titik pengungsian yakni di Masjid At-Taubah yang menampung 9 KK atau 26 jiwa.