ACEH – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sukses menggelar Kick-Off Meeting Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Banda Aceh ini dihadiri oleh para pimpinan Unit Kerja Eselon II, pejabat administrator, pengawas, fungsional, serta perwakilan Satker Dekonsentrasi di lingkungan Pemerintah Aceh.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat ini merupakan momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan program dan anggaran untuk tahun 2025. Menurutnya, tahun 2025 memiliki makna yang sangat strategis karena menjadi awal dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Proses upgrading harus terus dilakukan. Ditjen Bina Adwil harus menjadi role model dan pusat layanan yang membanggakan. Kita harus memastikan bahwa setiap tugas dan fungsi yang diemban Ditjen Bina Adwil selaras dengan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025 yang mendukung cita-cita Presiden Prabowo,” ujar Safrizal dengan tegas.
Pada kesempatan tersebut, Safrizal juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Ditjen Bina Adwil atas capaian luar biasa dalam realisasi anggaran 2024, yang berhasil mencapai 98,41%. Ia berharap, prestasi ini dapat lebih ditingkatkan untuk memastikan pencapaian target-target anggaran pada tahun 2025.
Tahun 2025 juga menandai pergantian kepemimpinan nasional, dan Safrizal menekankan pentingnya koordinasi antara Kemendagri dan pemerintah daerah. Program yang dirancang harus mendukung kebijakan nasional dan berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan yang lebih besar.
“Analisis secara mendalam setiap rincian Asta Cita, dan pastikan bahwa semua tugas yang kita lakukan berhubungan langsung dengan kebijakan nasional yang digariskan pemerintah,” tambahnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja oleh seluruh Direktur dan Sekretaris, serta penyerahan simbolis Cascading Kinerja Ditjen Bina Adwil Tahun 2025-2029.
Safrizal juga menggarisbawahi pentingnya penerapan sistem multilayer layanan Ditjen Bina Adwil yang segera dilaksanakan. “Seperti fly by wire, dengan satu klik, semua layanan bisa terakses dan terlayani,” ungkapnya, mengharapkan inovasi ini dapat mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Dengan berbagai langkah strategis yang digariskan, Ditjen Bina Adwil siap menyongsong tahun 2025 dengan optimisme tinggi, menjadikan program dan anggaran sebagai pendorong utama bagi transformasi layanan publik yang lebih efisien dan berkelanjutan.