JAKARTA – Kemenangan Marc Marquez dan Ducati dalam MotoGP Italia 2025 sedikit ternoda akibat insiden yang sangat disayangkan di podium, di mana sorakan dari para tifosi yang juga merupakan penggemar Valentino Rossi mengarah kepada Marc Marquez dan Alex Marquez.
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, terlihat marah ketika menyaksikan cemoohan kepada Marquez. Setelah balapan berakhir, Tardozzi mengungkapkan rasa frustrasinya dan secara terbuka meminta agar aksi semacam itu dihentikan.
Tardozzi menekankan pentingnya untuk menyudahi konflik lama dan membuka lembaran baru, khususnya antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, serta mengajak semua pihak untuk mengirimkan pesan positif. “Sudah saatnya kita menutup kisah lama dan melihat ke depan, terutama untuk Marc dan Valentino. Mari kita kirimkan pesan-pesan positif,” ujar Tardozzi, dikutip dari Sky Sport Italia.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun tidak ada yang suka dengan Marc, cemoohan bukanlah sikap sportif. “Jika kalian tidak suka dengan Marc, cukup jangan bertepuk tangan, mencemooh itu tidak sportif sama sekali,” tambahnya.
Tardozzi percaya bahwa jika Rossi dan Marquez bisa berdamai, ketegangan yang ada baik di paddock maupun di tribun akan mereda dengan sendirinya. Ia menegaskan bahwa ia tak ingin lagi membahas insiden kontroversial yang terjadi pada 2015. “Saya tidak ingin kembali membicarakan masalah 10 tahun lalu dan siapa yang salah. Itu 50:50,” tegasnya.
Menurutnya, setelah begitu lama, dua juara hebat seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez seharusnya bisa melupakan masa lalu dan saling berjabat tangan. “Masa lalu tidak bisa diubah. Saatnya untuk melangkah maju,” tutup Tardozzi.




