SURABAYA – Seorang pemuda Susanto berhasil kelabui Rumah Sakit swasta di Surabaya, Jateng. Susanto berpura-pura menjadi seorang dokter.
Susanto berperan sebagai dokter gadungan cukup lama yakni selama 2 tahun lamanya. Bahkan, Susanto memiliki pasien langganan.
Selama Susanto menjadi dokter gadungan menerima gaji sebesar Rp 7,5 juta setiap bulannya.
Aksi Susanto ini berawal pada April 2020. Kala itu, Rumah Sakit PHC Surabaya membuka lowongan pekerjaan pada bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.
Dihadapan polisi, pria lulusan SMA ini mengaku menggunakan ijazah orang lain untuk melamar pekerjaan di rumah sakit tersebut.
“Saya nggak ada edit ijazah, semua asli punya beliau. Tapi saya scan, saya ganti foto,” ungkanya.
Aksi Susanto ini terhitung sudah dijalankan hampir sepertiga kontraknya atau selama 2 tahun.