PAPUA – Kampung Kaliki, Merauke, Papua Selatan, ramai dengan kegembiraan pada Minggu (09/03/2025). Masyarakat menyambut hangat kedatangan Gubernur Apolo Safanpo, Wakil Gubernur Paskalis Imadawa. Mereka hadir untuk merayakan panen perdana padi di Kaliki, yang disambut dengan tarian adat warga setempat.
Momen ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan program ketahanan pangan, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Komandan Satgas Ketahanan Pangan TNI AD, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan bahwa masyarakat Marind di Kampung Kaliki berhasil menghidupkan kembali lahan tidur.
“Dari total 978 hektar sawah baru yang digarap dengan pendampingan Gapoktan, 43 hektar di antaranya sudah siap dipanen. Ini merupakan lahan tidur yang berhasil diaktifkan kembali,” jelas Rizal.
Padi yang dipanen merupakan jenis Inpari 32 dan Dodoero, dengan hasil yang sangat memuaskan. “Ini panen perdana untuk masyarakat Kaliki, dan hasilnya sangat baik,” tambahnya.
Yonatan Ndiken, Sekretaris Kampung Kaliki, menyatakan kebahagiaan masyarakat setempat atas aktivitas bercocok tanam yang kini bisa mereka lakukan.
“Dengan pendampingan yang baik, masyarakat yang sebelumnya bergantung pada berburu, kini bisa turun ke sawah dan menghasilkan padi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya program ketahanan pangan sebagai upaya bersama untuk mendukung kemandirian pangan di daerah.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, turut mengapresiasi kerja keras masyarakat Kaliki serta peran Mayjen TNI Ahmad Rizal dan para pendamping yang telah membantu proses bercocok tanam.
“Semoga program ini bisa berkelanjutan. Masyarakat harus merasakan manfaat dan dampak positif dari ketahanan pangan, sehingga perekonomian Kampung Kaliki dapat tumbuh dengan baik,” tegas Apolo Safanpo.
Keberhasilan panen perdana ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaliki, tetapi juga menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk kemandirian pangan di Papua Selatan.