JAKARTA – Mantan kader PDI Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon mendesak Megawati Soekarnoputri untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP. Desakan tersebut disampaikan setelah penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap PAW yang melibatkan Harun Masiku.
Effendi menegaskan bahwa partai politik harus menjalankan peran dan tanggung jawab moralnya terhadap masyarakat, termasuk dalam hal pertanggungjawaban.
“Ini bukan sekadar masalah etika, ini adalah persoalan hukum yang sangat serius. Sebagai pemimpin partai, beliau harus memberikan contoh dengan mundur,” kata Effendi.
Menurutnya, penetapan status hukum terhadap Hasto harus dijadikan momentum bagi partai untuk melakukan evaluasi secara mendalam.
“Ini adalah ujian besar bagi PDIP. Sebuah petaka bagi partai yang pernah lama saya banggakan,” ujarnya dengan penuh penyesalan.
Lebih lanjut, Effendi mengungkapkan bahwa ini seharusnya menjadi titik balik bagi PDIP untuk melakukan introspeksi besar-besaran, termasuk di tingkat kepemimpinan.
“Segala sesuatu perlu diperbaharui. Ini bukan hanya soal Sekjen, bahkan sampai ke Ketua Umumnya. Sudah saatnya PDIP menjalani perubahan total,” tutupnya




