JAKARTA – Rabu bersejarah hari ini, Presiden Prabowo meresmikan layanan bank emas atau bullion bank yang pertama di Indonesia.
Acara peresmian bullion bank ini berlangsung di The Gade Tower, Jalan Kramat Raya Nomor 162, Jakarta Pusat 10430, Indonesia, Jakarta Pusat.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir selaku tuan rumah, gedung atau lokasi peresmian bank emas merupakan salah satu gedung termahal di Indonesia.
“Terimakasih atas kedatangannya (Presiden Prabowo Subianto) di salah satu gedung termahal Indonesia karena ada emas di bawahnya pak,” ujar Erick dalam sambutannya di Peresmian Bullion Bank, Rabu (26/2/2025) siang.
Profil The Gade Tower
The Gade Tower adalah gedung perkantoran milik PT Pegadaian yang berlokasi di Jalan Kramat Raya No. 162, Jakarta Pusat. Gedung ini menjadi yang paling tinggi di Kawasan Senen.
Gedung ini diresmikan pada 7 Mei 2024 oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dan dirancang dengan konsep Green Building bersertifikat Gold.
Beberapa fitur utama The Gade Tower meliputi:
– Struktur Bangunan: Memiliki 22 lantai dan 2 basement, gedung ini dibangun bekerja sama dengan PT PP (Persero).
ESPOS
– Desain Ramah Lingkungan: Dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber energi dan fasad kaca yang mampu menyerap panas matahari, mengurangi kebutuhan pendingin ruangan. Selain itu, gedung ini memiliki sistem daur ulang air untuk mengurangi penggunaan air tanah dan area resapan air di taman.
– Simbolisme Desain: Puncak gedung menampilkan replika sepasang cincin emas yang melambangkan kesetiaan, mencerminkan komitmen Pegadaian dalam melayani masyarakat selama lebih dari satu abad. Di halaman gedung, terdapat replika berlian yang melambangkan kebersamaan dan kepercayaan.
Pembangunan The Gade Tower merupakan bagian dari transformasi dan modernisasi PT Pegadaian, menjadikannya simbol perubahan dari perusahaan tradisional menuju perusahaan modern yang berorientasi pada inovasi dan keberlanjutan.
Berikut ini daftar gedung termahal di Indonesia dari aspek biaya pembangunan, harga sewa per meter persegi, atau nilai keseluruhan properti:
1. Autograph Tower:
Terletak di Kompleks Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Autograph Tower memiliki ketinggian 382,9 meter dengan 75 lantai.
Gedung ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dan menawarkan berbagai fasilitas premium, termasuk perkantoran dan hotel mewah.
2. Pacific Century Place Tower:
Dikenal juga sebagai FWD Tower, gedung ini berlokasi di Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan.
Dengan 40 lantai dan tinggi 211 meter, gedung ini menawarkan fasilitas perkantoran kelas premium.
3. Mori Tower:
Terletak di Jakarta, Mori Tower menawarkan harga sewa perkantoran sebesar Rp 490.000 per meter persegi per bulan, menjadikannya salah satu gedung dengan harga sewa tertinggi di Indonesia.
4. Sequis Tower: Gedung perkantoran ini memiliki harga sewa sekitar Rp 425.000 per meter persegi per bulan, menjadikannya salah satu yang termahal di Jakarta.
Perlu dicatat bahwa penilaian “termahal” dapat berbeda berdasarkan kriteria yang digunakan, seperti biaya pembangunan, harga sewa, atau nilai properti secara keseluruhan.***




