JAKARTA – Real Madrid kembali diterpa kabar buruk setelah gelandang andalan mereka, Aurelien Tchouameni, dipastikan mengalami cedera otot yang memaksanya menepi dari lapangan selama sekitar tiga pekan ke depan.
Dalam keterangan resmi klub yang dikutip dari Marca, pihak Real Madrid mengonfirmasi bahwa pemain asal Prancis itu mengalami cedera pada otot semitendinosus di paha kiri setelah menjalani pemeriksaan medis menyeluruh pada Kamis (6/11/2025).
Cedera ini menjadi kabar yang tak menyenangkan bagi Xabi Alonso, pelatih Madrid, mengingat Tchouameni merupakan pilar utama dalam sistem permainannya sebagai gelandang bertahan di depan lini belakang Los Blancos musim ini.
Peran Tchouameni sangat vital dalam menjaga keseimbangan antara pertahanan dan transisi serangan Madrid, sehingga absennya pemain berusia 24 tahun itu dipastikan memberi dampak signifikan terhadap stabilitas permainan tim.
Sebelumnya, Tchouameni sempat diganti saat El Clasico pada jeda babak pertama, meski kala itu alasan pergantian hanya karena faktor kartu kuning dan bukan cedera, sehingga sempat menimbulkan dugaan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Namun, setelah tampil penuh saat Madrid menghadapi Liverpool di Anfield tanpa tanda-tanda cedera serius, gelandang timnas Prancis itu justru mengeluhkan rasa nyeri seusai laga yang kemudian terbukti sebagai cedera otot yang cukup signifikan.
Pihak medis klub akhirnya mengonfirmasi cedera tersebut, dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Tchouameni membutuhkan waktu pemulihan sekitar tiga pekan sebelum kembali berlatih bersama skuad utama.
Bagi Xabi Alonso, kehilangan Tchouameni tentu menjadi masalah besar karena sang gelandang tercatat selalu menjadi starter dalam 15 pertandingan resmi Real Madrid musim ini, menunjukkan betapa penting perannya di lini tengah.
Meski begitu, ada sedikit kabar positif bagi Los Blancos setelah Fede Valverde dipastikan dalam kondisi fit usai mengalami kelelahan otot ringan di laga yang sama, dan siap dimainkan saat Madrid menghadapi Rayo Vallecano di Vallecas akhir pekan ini.
Dengan padatnya jadwal pertandingan dan persaingan ketat di berbagai kompetisi, Real Madrid kini harus mencari solusi jitu untuk menjaga performa tanpa kehadiran salah satu gelandang bertahan terbaiknya musim ini.***





