JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menjelaskan Kemenko Polhukam tengah melakukan rapat terkait pengungsi Rohingya di Aceh. Pemerintah segara akan berkoordinasi dengan UNHCR.
“Yang Rohingya ini kan saya kira hari ini ada rapat yang dipimpin oleh Menko Polhukam ya untuk membahas masalah Rohingya ini. Selama ini kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai kemudian ada penolakan oleh masyarakat, dan kemudian bagaimana supaya juga mengantisipasi terus nanti terus lari, semua larinya ke Indonesia, ke sini, itu menjadi beban,” katanya di Depok, Jabar, Selasa (5/12/2023).
Menurut Ma’ruf, UNHCR memiliki tanggung jawab atas gelombang pengungsi Rohingya ke tanah air. “Dan kita akan bicarakan juga dengan UNHCR yang punya tanggung jawab masalah pengungsian di PBB, ini harus dilakukan pembahasan bersama,”bebernya.
Ma’ruf mengatakan masalah pengungsi Rohingya ini menyangkut kemanusiaan. Dia juga menyinggung soal pengungsi yang masuk ke Yunani.
“Ini soal kemanusiaan, soal kemanusiaan yang sebenarnya bukan hanya kita di sini, kemarin juga waktu saya berkunjung ke Yunani, Yunani menghadapi juga situasi serupa ya, yang ke Eropa masuk ke Yunani juga dan mereka seperti kita menghadapi kesulitan dan mereka bagaimanapun ini kemanusiaan, karena kemanusiaan harus kita tanggulangi,” ujarnya.
“Oleh karena ini ada solusi-solusi yang pas dan masyarakat kita juga dan penempatannya di mana. Dulu juga pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam, nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu, saya kira pemerintah akan mengambil langkah-langkah,” pungkasnya.