JAKARTA — Turnamen Kumamoto Masters 2025 menjadi ajang ujian berat bagi wakil-wakil Indonesia.
Dari empat pemain yang berlaga di babak 16 besar, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil mengamankan tiket menuju perempat final.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan pasangan unggulan ketiga asal Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, dalam dua gim cepat dengan skor 10-21, 16-21.
Di nomor tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Pratiwi tampil menjanjikan setelah memenangi gim pertama melawan Asuka Takahashi dengan skor 21-10.
Namun, ia gagal mempertahankan momentum dan akhirnya kalah 16-21, 12-21 di dua gim berikutnya.
Sementara itu, tunggal putra muda Alwi Farhan yang berstatus unggulan kedelapan juga harus terhenti di babak 16 besar setelah ditundukkan pemain Taiwan, Wang Tzu Wei, dengan skor 19-21, 12-21.
Indonesia memang hanya mengirim sedikit wakil ke ajang ini. Bahkan tak mengirimkan satu wakil pun di nomor ganda putra dan ganda campuran di turnamen BWF Super 500 ini.
Selain keempat nama tersebut, Moh Zaki Ubaidillah sudah lebih dulu angkat koper di babak pertama setelah gagal menembus persaingan awal.
Satu-satunya harapan Indonesia pada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Ia tampil percaya diri saat menghadapi pebulu tangkis tuan rumah, Hina Akechi, dan menang dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-18.
Pada babak perempat final Jumat (14/11/2025) ia akan berhadapan dengan Asuka Takahashi.***




