JAKARTA – Gunung Ibu, Halmahera, Maluku Utara menunjukkan aktivitas vulkanik dengan serangkaian erupsi pada Kamis, (26/9/2024). Aktivitas itu memicu kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi yang diterima, aktivitas vulkanik terjadi empat kali erupsi yang tercatat antara pukul 03.40 hingga 08.45 WIT. Erupsi tersebut memuntahkan abu vulkanik dan lava pijar setinggi 800 meter di atas puncak gunung.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Axl Roeroe mengatakan kolom abu yang dihasilkan erupsi pagi ini berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang terbawa angin ke arah barat daya. Salah satu erupsi pada pukul 05.22 WIT menghasilkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak gunung.
“Seismograf mencatat erupsi ini dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 69 detik,”terangnya.
Dia juga memperingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menghindari aktivitas di radius 4 km dari kawah, serta pada jarak 7 km ke arah bukaan kawah utara yang lebih rentan terkena dampak langsung.
Axl menambahkan, jika terjadi hujan abu, warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung untuk menjaga kesehatan pernapasan dan mata.
Pengawasan ketat terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi erupsi lanjutan yang mungkin terjadi. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.