JAKARTA – Miftah Maulana, lebih dikenal sebagai Gus Miftah, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Selasa (22/10/2024). Dalam pernyataannya, Gus Miftah menyoroti pentingnya isu kerukunan di Indonesia, yang dinilai sangat krusial.
“Soal kerukunan di Indonesia itu menarik dan merupakan isu krusial. Kita memiliki beragam perbedaan di negeri ini—17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, dan 6 agama,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan.
Gus Miftah menekankan bahwa isu kerukunan ini dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat jika tidak ditanggapi dengan bijaksana. Ia mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan kerukunan.
Selain itu, Gus Miftah juga mengungkapkan bahwa salah satu tugasnya adalah membangun komunikasi internasional terkait moderasi dan toleransi. Ia berharap agar situasi kehidupan bermasyarakat di Indonesia tetap kondusif.
“Semoga situasi bangsa ini baik-baik saja sehingga tidak ada gangguan terkait toleransi dan moderasi,” tambahnya.
Gus Miftah berencana untuk mempelajari berbagai masalah yang ada sebelum segera mencari solusinya. Ia bahkan menyatakan niatnya untuk menciptakan sebuah “rumah moderasi” sebagai bagian dari upayanya.
“Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Gus Miftah dapat berkontribusi dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia dan menjaga stabilitas sosial di tengah keragaman yang ada.