Presiden Prabowo Subianto mengaku bangga sekaligus “pusing” setelah kontingen Indonesia sukses mengoleksi 91 medali emas di SEA Games 2025, jauh melampaui target awal 80 emas. Capaian gemilang tersebut membuat pemerintah harus menyiapkan bonus atlet dalam jumlah besar.
Kelakar itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara akad massal dan serah terima kunci 50.030 unit KPR FLPP di Perumahan Pondok Banten, Serang, Sabtu (20/12/2025). Dalam sambutannya, kepala negara menyampaikan apresiasi kepada Erick Thohir selaku Menteri Pemuda dan Olahraga atas prestasi luar biasa para atlet Indonesia.
“Di satu pihak saya senyum karena 91 emas, di lain pihak agak pusing juga karena bonusnya besar,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.
Meski demikian, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk menepati janji pemberian bonus kepada para atlet. Ia menyebut janji pemimpin adalah amanah yang harus dijaga.
“Ini Sabdo Pandito Ratu. Ucapan seorang pemimpin harus dipegang. Gembira tapi pusing tidak apa-apa, yang penting para pejuang kita dihormati dan dihargai,” tegasnya.
Bonus Atlet Naik Dua Kali Lipat
Pemerintah telah menetapkan bonus Rp1 miliar bagi setiap atlet peraih medali emas di SEA Games 2025—dua kali lipat dari sebelumnya Rp500 juta. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Prabowo saat melepas kontingen Indonesia di Istana Negara pada 5 Desember 2025.
Dengan total 91 medali emas, anggaran bonus yang harus disiapkan negara mencapai puluhan miliar rupiah. Namun, pemerintah menilai apresiasi tersebut sepadan dengan kerja keras dan prestasi para atlet.
Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan total 333 medali, terdiri dari 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi runner-up, tepat di bawah tuan rumah Thailand, sekaligus melampaui raihan SEA Games Kamboja 2023 yang mencatatkan 87 emas.
Prestasi Tandang Terbaik dalam 32 Tahun
Raihan 91 emas menjadi pencapaian terbaik Indonesia saat berlaga di luar negeri dalam 32 tahun terakhir, sejak SEA Games Singapura 1993. Sejumlah cabang olahraga tampil dominan, antara lain atletik dengan 9 emas, menembak 6 emas, dan panahan 6 emas.
Sejarah juga ditorehkan oleh Timnas Futsal Putra Indonesia yang berhasil meraih emas pertamanya di SEA Games setelah menundukkan Thailand dengan skor telak 6-1. Kemenangan ini sekaligus memutus dominasi Thailand di cabang futsal sejak 2007.
Dengan capaian tersebut, Indonesia bukan hanya melampaui target pemerintah, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara.