Beberapa negara yang terapkan program Makan Bergizi Gratis di bawah ini telah jauh lebih dulu menjalankannya bahkan sebelum Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis atau yang lebih dikenal dengan MBG adalah program unggulan Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk mencegah stunting dengan memberikan asupan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik.
Kini, MBG telah dilaksanakan di sebagian besar wilayah di Indonesia dengan capaian merata di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2025 nanti secara bertahap.
Program Makan Bergizi Gratis memang merupakan program yang kompleks dan memerlukan banyak perhatian agar dapat tepat sasaran serta tepat guna. Sebelum Indonesia, beberapa negara terutama negara-negara maju telah lebih dulu menjalankan program serupa.
Daftar Negara yang Terapkan Program Makan Bergizi Gratis
Nah, berikut ini adalah daftar-daftar negara yang terapkan progam Makan Bergizi Gratis jauh sebelum Indonesia:
1. Malaysia
Malaysia adalah salah satu negara yang terapkan program Makan Bergizi Gratis jauh sebelum Indonesia. Program ini telah dimulai sejak 1979 dan difokuskan pada pelajar miskin tingkat sekolah dasar sejak 2019.
Menurut laporan Straits Times, sekitar 4.000 siswa dari 100 sekolah mendapatkan makanan gratis setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, yaitu antara pukul 07.00 hingga 07.30.
2. Singapura
Negara yang terapkan program Makan Bergizi Gratis selanjutnya selain Malaysia adalah Singapura.
Singapura juga memiliki program makan gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.
Beberapa syarat untuk mengikuti program ini meliputi rumah tangga dengan penghasilan di bawah SGD1.900 (sekitar Rp22,8 juta), semua saudara kandung harus bersekolah di SD negeri atau prasekolah, serta anak-anak harus terdaftar di sekolah di bawah Kementerian Kesejahteraan Keluarga dan Sosial Singapura.
3. Prancis
Prancis juga merupakan negara menyediakan program subsidi makan siang, meski tidak sepenuhnya gratis di seluruh wilayah.
Sekitar 50 dari 35.000 kota mendapatkan bantuan ini, dengan jumlah subsidi bergantung pada pendapatan daerah.
Program ini diluncurkan melalui rencana aksi kemiskinan wilayah pada 2017, di mana pemerintah memberikan subsidi sebesar 1 euro per makanan (sekitar Rp16.900). Total anggaran tahunan mencapai 1,5 miliar euro (sekitar Rp25 triliun).
4. Jepang
Negara yang terapkan program Makan Bergizi Gratis selanjutnya adalah Jepang.
Jepang memang dikenal dengan sistem pendidikannya yang unggul, termasuk program makan siang sekolah yang mendukung gizi siswa. Program ini, yang disebut kyushoku, telah berjalan sejak 2004 dan mencakup 99% siswa SD serta 82% siswa SMP.
Menariknya, proses penyajian dan pembersihan dilakukan oleh siswa sendiri untuk menanamkan rasa tanggung jawab. Menu makanannya berupa nasi, ikan atau daging, dan sayuran.
5. India
Negara yang terapkan program Makan Bergizi Gratis terakhir di daftar ini adalah India.
India memiliki program makan bergizi terbesar di dunia, dikenal dengan nama “POSHAN.” Diluncurkan sejak 1995, program ini menyediakan makan siang untuk 125 juta anak usia 6-14 tahun dengan anggaran tahunan USD2,8 miliar (sekitar Rp43,8 triliun).
Program ini bertujuan mengurangi kelaparan, meningkatkan gizi, serta mendorong partisipasi pendidikan. Menu makanan terdiri dari sereal, nasi, atau biji-bijian dengan lauk seperti sup, kari, dan susu.
Program-program ini menunjukkan pentingnya komitmen negara dalam mendukung pendidikan dan kesehatan anak melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.