JAKARTA – Nama Keisha Fatimah Azzahra kembali ramai dibicarakan di ajang bulu tangkis dunia, turnamen BWF Super 500 Hylo Open 2025.
Pebulu tangkis Azerbaijan berdarah Indonesia ini tampil sensasional dan menembus babak perempat final.
Keisha menyingkirkan Stefani Stoeva dari Bulgaria, salah satu pemain paling berpengalaman di Eropa meski selama lebih dikenal di nomor ganda putri.
Laga itu berlangsung dramatis tiga gim dengan skor 21-17, 14-21, dan 21-19 untuk kemenangan Keisha.
Performa impresifnya berlanjut saat mengalahkan unggulan Benua Amerika dan menjadi unggulan kelima turnamen, Beiwen Zhang.
Kemenangan 12-21, 21-18, 21-18 memastikan langkah Keisha ke delapan besar Hylo Open 2025.
Di perempat final, Keisha akan menantang wakil tunggal putri Indonesia satu-satunya di ajang ini, Putri Kusuma Wardani (Putri KW).
Ini menjadi pertamuan pertama bagi kedua pebulu tangkis tungga putri ini yang berlangsung hari ini, Jumat (31/10/2025).
Putri KW memang unggulan pertama, tapi performa Keisha kini sedang dalam grafik menanjak.
Profil Keisha
Meski beda bendera, keduanya sama-sama membawa semangat bulu tangkis Indonesia di level dunia.
Lahir di Pekanbaru pada 12 Agustus 2003, Keisha adalah atlet muda berbakat yang gigih berjuang.
Sebelum membela Azerbaijan, ia tumbuh di lingkungan bulu tangkis Tanah Air sejak usia remaja.
Pada 2022, Keisha mengikuti Seleksi Nasional PBSI dan finis sebagai runner-up meski gagal ke Pelatnas.
Keputusan hijrah ke Azerbaijan muncul setelah ia mendapat tawaran resmi dari federasi setempat.
Langkah itu menjadi titik balik penting bagi Keisha untuk meniti karier profesional internasional.
Ia menilai pindah bukan sekadar pilihan karier, tapi bentuk tekad untuk membuktikan kemampuan.
Sejak 2023, Keisha resmi terdaftar sebagai pemain tunggal putri Azerbaijan di daftar BWF.
Kini ia menduduki peringkat ke-66 dunia dan terus memperbaiki catatan prestasi di tiap turnamen.
Pada Indonesia Masters 2025, Keisha sempat tampil gemilang di babak kualifikasi sebelum terhenti.
Ia kalah dari Pornpawee Chochuwong di babak 32 besar namun tetap menuai banyak pujian.
Keisha dikenal punya gaya bermain cepat, agresif, dan daya tahan fisik yang sangat stabil.
Pelatih Azerbaijan bahkan menyebutnya sebagai sosok disiplin yang mudah beradaptasi di sistem baru.
Dukungan penuh dari federasi membuat Keisha semakin percaya diri menatap turnamen besar dunia.
Azerbaijan memberikan fasilitas latihan modern, jadwal kompetisi rutin, dan program pembinaan terbuka.
Keisha pun menganggap kesempatan itu sebagai pembuktian diri sekaligus pengabdian pada profesinya.
Meski kini membela negara lain, Keisha tetap bangga dengan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.
Ia sering menegaskan bahwa semangat perjuangannya tetap terinspirasi dari para legenda Indonesia.
Keisha berharap kiprahnya bisa jadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak mudah menyerah.
Keberaniannya menempuh jalan berbeda membuatnya disegani di kancah bulu tangkis dunia.
Kini, duel kontra Putri KW di perempat final Hylo Open 2025 jadi laga yang paling dinantikan.
Pertemuan itu bukan sekadar adu gengsi, tapi simbol perjuangan dua putri bangsa di panggung dunia.
Apapun hasilnya, Keisha telah membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu menembus batas negara.
Biodata Keisha Fatimah Azzahra:
- Nama Lengkap: Keisha Fatimah Azzahra
- Tempat/Tanggal Lahir: Pekanbaru, Riau, 12 Agustus 2003
- Usia: 21 Tahun
- Tinggi Badan: 175 cm
- Negara: Azerbaijan
- Nomor: Tunggal Putri
- Peringkat Dunia (BWF): 66.***