JAKARTA – Polri berhasil membongkar salah satu sumber aliran dana teroris jariangan Jamaah Islamiah (JI) yang diperuntukan pelatihan militer dan taktik teror. dana tersebut berasal dari kotak amal yang disebarkan di mini market.
Kepala Biro Penerangan Div Humas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan kelompok ini menyalahgunakan fungsi pengumpulan dana dari kotak amal yang disebar ke mini market – mini market.
“Sumber pendanaan JI didapat dari kotak amal yang ada di mini market,” katanya kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Awi menambahkan selain kotak amal yang disebar di mini market, polri juga menemukan aliran dana yang berasal dari beberapa perusahaan milik pribadi.
“Kami juga menemukan sejumlah dukungan dana yang besar yang bersumber dari badan usaha milik perorangan,” ungkapnya.
Sayangnya, Awi tidak membeberkan berapa besar aliran dana yang bersumber dari kotak amal dan donasi dari perusahaan milik pribadi yang diperuntukan untuk pembelian senjata, latihan militer dan pembelian bahan peledak.
Untuk diketahui, Densus 88 Mabes Polri berhasil meringkus salah satu donatur teroris Jaringan Jamah Islamiah (JI) AYR di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 18 November kemarin.
Reporter : Rosito Digdaya TV.