FIBA World Cup 2023 Indonesia akan menjadi sorotan berkat kehadiran sejumlah pemain bintang dunia. Momen bersejarah ini menghampiri Indonesia, yang terpilih sebagai tuan rumah untuk dua grup (G dan H) dalam gelaran Piala Dunia Basket FIBA 2023. Kompetisi ini akan berlangsung mulai tanggal 25 Agustus hingga 10 September 2023.
Seiring mendekatnya acara besar di dunia basket ini, mari kita telaah daftar sembilan pemain dengan prestasi mengesankan dalam perolehan poin sepanjang sejarah Piala Dunia Basket.
Oscar Schmidt (843 poin)
Oscar Schmidt menjadi pencetak poin terbanyak dalam sejarah, mengumpulkan 843 poin. Bintang Brasil ini tampil dalam empat Piala Dunia, mulai dari tahun 1978 hingga 1990, dengan total 33 penampilan. Kejayaan puncak dalam kariernya terjadi pada Piala Dunia 1990.
Luis Scola (716 poin)
Scola adalah ikon yang membela Argentina dalam lima edisi Piala Dunia. Pemain ini membantu timnya meraih posisi kedua pada tahun 2002 dan 2019. Dengan total 41 pertandingan, ia memegang rekor pertama dalam jumlah penampilan sepanjang sejarah Piala Dunia dan menempati posisi kedua dalam daftar pencetak poin terbanyak dengan 716 poin.
Andrew Gaze (594 poin)
Gaze tampil dalam empat Piala Dunia untuk Australia dari tahun 1986 hingga 1998, mengumpulkan total 594 poin. Ia tiga kali masuk dalam lima besar pencetak poin terbanyak dan menjadi top skor pada tahun 1994.
Drazen Dalipagic (563 poin)
Dalipagic adalah salah satu pemimpin tim Yugoslavia dalam empat Piala Dunia. Ia meraih medali pada setiap partisipasinya dari tahun 1974 hingga 1986. Di samping meraih medali emas Olimpiade 1980, Dalipagic juga turut membantu Yugoslavia meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 1978 sebagai pemain terbaik turnamen.
Pemain yang mengemas 35 pertandingan di World Cup dengan total 563 poin itu juga dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Pemain Terbaik FIBA.
Marcel De Souza (543 poin)
De Souza membela Brasil dalam lima edisi Piala Dunia dari tahun 1974 hingga 1990, dan membawa pulang medali perunggu pada tahun 1978. Ia tampil dalam 40 pertandingan, menjadi yang terbanyak ketiga dalam sejarah, dengan 543 poin yang ia raih, menempatkannya pada posisi kelima dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah.
Jose Ortiz (511 poin)
Ortiz menjadi andalan Puerto Riko dalam empat edisi Piala Dunia dari tahun 1990 hingga 2002 dan selalu menyumbangkan rata-rata poin lebih dari 12,8. Dikenal dengan sebutan ‘Piculin’, Ortiz berhasil mengumpulkan 511 poin sepanjang perjalanannya di Piala Dunia.
Dragan Kicanovic (491 poin)
Kicanovic adalah salah satu pemain kunci dalam masa keemasan Yugoslavia dan bermain dalam tiga Piala Dunia. Ia meraih gelar juara pada tahun 1978, posisi kedua pada tahun 1974 sebagai pemain terbaik turnamen, dan posisi ketiga pada tahun 1982. Kicanovic mencatatkan total 491 poin untuk timnas Yugoslavia.
Pau Gasol (482 poin)
Pau Gasol berhasil mengumpulkan 482 poin di FIBA World Cup, serta memimpin Spanyol dalam kategori pencetak poin pada tahun 2014 dengan rata-rata 20,0 poin per pertandingan. Prestasinya meliputi 33 poin saat melawan Iran dalam pertandingan pembuka serta 26 poin dalam kemenangan atas Brasil. Gasol juga telah tiga kali menjadi juara Eropa, meraih dua medali perak Olimpiade, dan satu medali perunggu bersama Spanyol.
Ubiraten Pereira Maciel (474 poin)
Ubiratan Pereira Maciel berkontribusi dengan 474 poin bagi timnas Brasil sepanjang partisipasinya dalam Piala Dunia. Ia dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Pemain Terhebat FIBA pada tahun 1994 dan dianugerahi FIBA Order of Merit pada tahun yang sama.