SUMUT– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki tujuan untuk menciptakan sinergi positif antara TNI dan komponen bangsa, termasuk masyarakat.
Dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Melalui TMMD, diharapkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kemanunggalan dapat ditingkatkan, terutama dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa penutupan TMMD ke-116 ini menjadi momen yang mengingatkan bahwa para prajurit TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lainnya, bersama dengan seluruh masyarakat.
TMMD ke-116 Tahun 2023 dilaksanakan di 50 Kodim yang tersebar di 15 Kodam di seluruh Indonesia secara serentak. Program ini meliputi sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik yang dikerjakan umumnya berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Sementara itu, sasaran non fisik meliputi penyuluhan dan sosialisasi dengan topik-topik yang bermanfaat bagi masyarakat, dengan tujuan membangun dan memperkuat jiwa dan semangat nasionalisme mereka.
Selain penutupan resmi TMMD ke-116, dalam acara tersebut, Kasad juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim, memberikan bantuan kursi roda, serta meluncurkan Sepeda Motor Ambulans dan Motor BATAKS (Babinsa Tanggap Kesehatan Stunting) untuk memantau perkembangan anak-anak penderita stunting. Acara penutupan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi drum band.
Dalam acara tersebut Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf Luqman Arie, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, serta unsur Forkopimda setempat. Kasad juga menerima paparan langsung dari Dandim 0204/Deli Serdang mengenai kondisi awal dan hasil capaian TMMD ke-116 di wilayah Deli Serdang.