JAKARTA – Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Julian Alexandre Chalias, mengungkapkan bahwa ia menjadikan Arki Dikania Wisnu sebagai teladan dalam dunia bola basket, khususnya di Indonesian Basketball League (IBL). Bagi Chalias, Arki, yang musim lalu memperkuat Satria Muda, adalah sosok yang pekerja keras, disiplin, serta memiliki visi bermain yang sangat tinggi saat bertanding.
“Mentalitasnya, visi bermain, dan bagaimana dia bisa tetap menjaga itu semua sampai sekarang benar-benar luar biasa,” ungkap Chalias, power forward Satria Muda, dalam wawancara dengan laman IBL yang dilansir dari Antara di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Bagi Chalias, pertemuannya dengan Arki dalam sesi latihan pada tahun 2023 menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan karier profesionalnya. Menurutnya, Arki bukan hanya sekadar rekan setim atau senior, melainkan seorang atlet yang patut dicontoh.
“Sebagai pemain, mungkin tidak banyak yang bisa seperti Arki. Bisa tetap berada dalam performa terbaik meski usianya tidak muda lagi, itu luar biasa,” ujar pemain berpostur 1,97 meter tersebut.
Chalias, yang merupakan pebasket keturunan Prancis, juga mengaku merindukan kebersamaan dengan Arki di lapangan, meski kini mereka menjadi lawan.
Arki Dikania Wisnu adalah pemain yang selama 13 tahun membela Satria Muda Pertamina Jakarta, sejak 2011 hingga 2024. Selama waktu tersebut, Arki berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk empat gelar juara IBL, dua di antaranya pada era NBL, serta penghargaan sebagai pemain paling berharga (MVP) dan rookie of the year. Pada 2025, Arki melanjutkan kariernya bersama Dewa United Banten di IBL Gopay.