KAIRO – Kapal induk Amerika Serikat, USS Harry S. Truman, terlibat dalam tabrakan dengan kapal dagang di Laut Mediterania, pada Rabu, (12/2/2025) malam. Kejadian ini terjadi saat kedua kapal sedang berlayar, namun tidak mengakibatkan kerusakan serius atau korban di pihak kapal induk AS.
Komandan Timothy Gorman, Juru Bicara Armada Keenam AS, menyatakan bahwa tabrakan tersebut berlangsung di dekat Port Said, Mesir, dan tidak berdampak pada kondisi kapal induk yang tetap dalam keadaan stabil. “Kapal induk Harry S. Truman (CVN 75) tidak mengalami banjir atau cedera. Sistem propulsi kapal tetap berfungsi dengan baik,” ungkap Gorman dalam keterangan tertulis, dikutip dari AFP pada Jumat (14/2/2025).
Gorman juga menyebutkan bahwa penyelidikan terkait insiden ini sedang berlangsung, meski pernyataan tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi kapal dagang Besiktas-M. Kapal tersebut terdaftar di bawah bendera Panama dan merupakan kapal pengangkut curah.
Tabrakan ini terjadi antara dua kapal besar: USS Harry S. Truman yang seberat 100.000 ton dan Besiktas-M yang berbobot 53.000 ton. Meski kapal induk tidak mengalami kerusakan signifikan, pejabat AS mengungkapkan bahwa kerusakan yang terjadi berada di bagian atas garis air, sehingga dampaknya terhadap operasi kapal masih belum jelas.
Di sisi lain, Besiktas-M mengalami kerusakan ringan dan tetap dapat beroperasi menggunakan sistem propulsinya sendiri. Tidak ada korban jiwa di antara awak kedua kapal.
USS Harry S. Truman, yang dilengkapi dengan dua reaktor nuklir dan empat sistem propulsi, saat ini beroperasi di Laut Merah sebagai bagian dari misi untuk menghalau serangan kelompok bersenjata Houthi dari Yaman terhadap kapal-kapal komersial yang melintasi jalur vital tersebut.