JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menorehkan langkah penting di panggung internasional.
Pada Kamis (25/09/2025), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara pelepasan Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA yang akan bertugas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.
Kehadiran pasukan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan dunia.
Misi perdamaian PBB di Afrika Tengah menjadi arena strategis bagi Polri untuk menunjukkan profesionalisme sekaligus diplomasi aktif Indonesia.
Personel FPU 7 MINUSCA sebelumnya telah menempuh serangkaian pelatihan ketat, mulai dari penguasaan medan konflik, pendekatan kemanusiaan, hingga strategi pengamanan sipil, demi memastikan kesiapan mereka menghadapi dinamika misi di lapangan.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kiprah Polri di bawah bendera PBB merupakan bagian penting dari peran Indonesia di komunitas global.
“Polri aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB. Atas kontribusi tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima dunia sebagai negara dengan kontribusi terbesar dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB.”
“Capaian ini akan terus kita tingkatkan, sejalan dengan komitmen Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum ke-80 PBB di New York, 23 September 2025,” ujar Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dilansir Humas Polri, Jumat (26/9/2025).
Partisipasi Polri dalam misi FPU 7 MINUSCA menandai penguatan peran Indonesia sebagai mitra utama PBB dalam menciptakan perdamaian dunia.
Lebih dari sekadar pengiriman pasukan, langkah ini merefleksikan tekad bangsa untuk hadir dalam setiap upaya penyelesaian konflik internasional.
Dengan mengusung semangat Bhayangkara, dedikasi, dan integritas, personel FPU 7 MINUSCA diharapkan tidak hanya menjaga nama baik Polri, tetapi juga mengibarkan reputasi Indonesia sebagai negara yang konsisten mendorong perdamaian global.***




