JAKARTA – Paus Fransiskus menyatakan rasa “sedih” yang mendalam atas korban jiwa dan kerusakan luas akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Melalui pesan belasungkawa yang dikirimkan, Paus menyampaikan simpati mendalam kepada para korban dan keluarga yang terdampak.
“Yang Mulia Paus Fransiskus ingin memastikan bahwa beliau mendekatkan diri secara spiritual kepada Anda dan semua yang terdampak oleh tragedi ini,” kata Kardinal Parolin (Sekretaris Negara) dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada Uskup Agung Los Angeles pada hari Sabtu (11/1).
Dalam pernyataan tersebut, Paus juga mendoakan agar jiwa-jiwa korban yang meninggal dapat diberikan kasih sayang oleh Allah Yang Maha Kuasa, serta menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada semua yang berduka atas kehilangan mereka.
Paus juga menyampaikan doa bagi upaya penyelamatan yang dilakukan oleh layanan darurat, serta memberikan berkat-Nya sebagai janji penghiburan dan kekuatan dalam Tuhan.
Di sisi lain, Kepala Batalyon Cal Fire Brent Pascua mengungkapkan bahwa tingkat pengendalian kebakaran di Palisades baru mencapai 8%. “Kami berharap angka ini dapat meningkat seiring matahari terbit dan kami dapat melihat hasil dari upaya yang telah dilakukan,” ujarnya.
Pascua menyebutkan bahwa kondisi angin yang tenang menjadi kabar baik bagi pemadam kebakaran, memungkinkan penggunaan pesawat untuk membantu memadamkan api. “Pesawat super scooper, misalnya, dapat langsung mengambil air dari laut, dan pesawat lainnya dapat menggunakan reservoir di dekat lokasi kebakaran untuk membantu penanggulangan,” tambahnya, dilansir dari CNN.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar kemajuan dalam pengendalian kebakaran terus berlanjut dengan positif, meskipun tetap dengan “optimisme hati-hati” terkait kondisi angin beberapa hari ke depan. “Kami akan terus mengatasi kebakaran ini dan menjaga agar tetap dalam perimeter yang aman,” tegas Pascua.




