JAKARTA – Gregoria Mariska Tunjung harus mengakhiri langkahnya lebih cepat di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Harapan tunggal putri Indonesia itu kandas di babak 16 besar setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin, dalam laga sengit di Adidas Arena, Paris, Kamis (28/8/2025) sore WIB.
Berlaga sebagai unggulan ketujuh, Gregoria gagal menunjukkan performa terbaiknya dan takluk dua gim langsung dari Sim yang berstatus unggulan ke-12 dengan skor 15-21, 18-21.
Kekalahan ini membuat Gregoria gagal mengikuti jejak Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang sudah lebih dulu melangkah ke babak perempat final.
Pada laga sebelumnya, Putri KW mencatatkan langkah gemilang. Atlet berusia 22 tahun itu tampil dominan dengan menumbangkan wakil Jepang, Tomoka Miyazaki, dua gim langsung 21-12, 21-11 hanya dalam 38 menit.
Jalannya Laga Gregoria
Pertandingan gim pertama berjalan ketat sejak awal. Gregoria yang sempat tertinggal 0-2 berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-3, namun kejar-kejaran angka terus terjadi.
Ia sempat memimpin tipis 11-10 saat interval, sebelum kehilangan kendali permainan dan membiarkan Sim unggul 16-13.
Dalam posisi tertinggal 15-18, Gregoria tak mampu menahan tekanan sehingga harus menyerah 15-21.
Memasuki gim kedua, situasi semakin sulit bagi Gregoria. Sim langsung tancap gas dan unggul jauh 10-2.
Gregoria berusaha bangkit dengan empat poin beruntun, tetapi tetap tertinggal 6-11 saat interval.
Setelah itu, ia sempat memperkecil jarak menjadi 11-13 dan 18-19, namun momentum berbalik cepat.
Sim menutup pertandingan dengan kemenangan 21-18 dan memastikan langkah Gregoria terhenti di babak 16 besar.
Hasil ini menegaskan betapa ketatnya persaingan di sektor tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Gregoria harus puas dengan pencapaiannya kali ini, sementara Sim Yu-jin melanjutkan perjuangannya menuju perempat final.
Atas hasil ini, Sim berhasil memperkecil rekor pertemuan mereka menjadi 6-2.***




