JAKARTA – Indonesia menorehkan perkembangan mencolok pada hari kedua SEA Games 2025 setelah torehan medali emasnya melampaui target awal yang dipatok kontingen nasional.
Peningkatan signifikan tersebut tidak hanya datang dari cabang andalan, tetapi juga dari nomor-nomor yang sebelumnya sama sekali tidak ditetapkan sebagai penyumbang medali tertinggi.
Cabor renang membuka kejutan besar ketika dari enam final yang diikuti, Jason Donovan Yusuf sukses mengamankan emas pada nomor 100 meter gaya punggung putra yang sejatinya tidak dibebani target emas.
Energi kejutan berlanjut dari arena taekwondo melalui trio Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozi, dan Muhammad Rizal yang menghadirkan medali emas Poomsae Beregu Putra dari nomor yang awalnya hanya diproyeksikan tampil kompetitif.
Petanque turut menjadi pusat perhatian setelah Andri Irawan tampil luar biasa dan mengunci emas di nomor Men’s Single Petanque meski sektor ini tak masuk daftar penyumbang emas.
Dari cabang unggulan, bulu tangkis tetap menjaga konsistensi melalui kemenangan meyakinkan tim beregu putra yang menundukkan Malaysia 3–0 untuk mengamankan satu emas sesuai target kontingen.
Menpora Erick Thohir menyampaikan penghargaan tinggi atas pencapaian para atlet yang menurutnya menunjukkan kedisiplinan, fokus, dan daya juang yang melampaui ekspektasi.
“Luar biasa sekali performa para atlet bukutangkis kita yang tampil total melawan Malaysia sehingga bisa meraih satu emas, saya juga acungkan jempol untuk perenang kita, atlet petanque dan taekwondo yang meraih emas di luar target,” ujarnya.
“Ini yang selalu saya bilang bahwa kita kirim atlet bukan untuk coba-coba, harus maksimal dan tunjukkan fighting spirit tinggi bangsa kita,” ujar Menpora pada keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Di balik performa gemilang sejumlah cabor, beberapa nomor masih belum memenuhi target seperti canoe yang hanya meraih satu emas dari dua yang ditetapkan melalui nomor Mixed Kayak Four 500 meter.
Cabor Cycling MTB juga belum menyentuh target emas, meski tetap membawa dua medali perak dari nomor yang mereka jalani.
“Untuk cabor-cabor yang emasnya masih di bawah target, perlu diingat performa mereka mulai dievaluasi sejak SEA Games ini, kita mau semuanya terukur dan terbuka maka kami di Kemenpora juga transparan soal ini,” ujar Menpora.
“Hasil di SEA Games akan menentukan cabor-cabor yang dikategorikan unggulan untuk diberangkatkan pemerintah ke berbagai ajang multievent, ingat, kita akan berlakukan sistem promosi degradasi,” kata Menpora.
Sebagai informasi, hingga Kamis (11/12/2025) sore Indonesia berada di posisi kedua setelah Thailand dalam perolehan medali.
Terdiri dari tujuh medali emas, 13 perak dan 10 perunggu. Dimana 1 medali emas disumbang dari cabor badminton beregu putra, Canoe 2 medali emas, Cycling – Mountain Bike MTB 1 medali emas.
Lalu cabor Petanque, renang dan taekwondo masing-masing menyumbang satu emas.***