JAKARTA – Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar, Andre Rosiade mengimbau kepada masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) agar menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang. Pengunaaan hak pilih untuk menentukan nasib Sumbar.
“Kami sejak dimulainya tahapan Pilkada serentak sudah mewanti-wanti semua warga Sumbar agar mendatangi TPS memberikan hak suaranya. Kami terus berkeliling. Pasalnya, ada keraguan di tengah pandemi Covid-19, warga atau pemilih enggan pergi ke bilik suara karena takut tertular virus,” katanya dalam keterangan resminya. Selasa (8/12/2020).
Andre menuturkan masih ada warga Sumbar yang belum mengetahui kapan masa pencoblosan dilakukan. Apalagi soal siapa yang akan mereka pilih, karena sosialisasi yang mungkin belum sampai. Karena itu, dalam tiga hari tenang ini, dia meminta penyelenggara dan pemerintah daerah, agar menyerukan pemilih mendatangi TPS.
“Apalagi, Presiden RI telah mengeluarkan SK penetapan Rabu 9 Desember sebagai hari libur nasional dan tidak ada lagi alasan menjadi golongan putih (Golput) atau tidak memberikan hak suara. Paling sekitar 30 menit ke TPS, warga sudah bisa kembali pulang atau ke lokasi bekerja,” ungkapnya.
Ditambahkan Andre, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimninta untuk memastikan semua petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) memahami aturan protokol kesehatan (prokes) dan tidak menjadikan TPS sebagai titik penyebaran Covid-19.
“Jangan sampai ada petugas KPPS yang tidak paham protokol kesehatan Covid-19. Pastikan lagi soal 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak selama di lingkungan TPS. Dengan mematuhi itu, tentu kita bersama-sama akan mencegah terjadinya klaster corona di TPS,” pintanya.
Andre meminta warga memberikan suaranya sesuai hati Nurani dan tidak terpengaruh oleh apapun, termasuk money politic atau iming-iming lainnya.
“Sebelum masuk TPS, lihat lagi visi dan misi pasangan calon yang dipasang panitia jelang masuk ke bilik suara,” tutupnya