Kisah di Balik Lagu Hit APT Rose dan Bruno Mars, Berawal dari Permainan Minum

Dalam artikel sampul Billboard yang terbit Rabu (12/12/2025), Rosé dan Bruno Mars mengungkap kisah tak terduga di balik lahirnya “APT.” — lagu yang terinspirasi dari permainan minum khas Korea dan kini menjelma menjadi fenomena musik global paling berpengaruh tahun 2025.

Berawal dari sesi studio larut malam, Rosé memperkenalkan permainan sederhana bernama apartment kepada timnya. Tanpa disangka, nyanyian spontan itu justru memikat para produser dan berkembang menjadi lagu utuh. Bruno Mars pun langsung tertarik. “Ini soal minum? Saya langsung ikut,” ujarnya sambil tertawa. Namun yang paling mencuri perhatian, menurut Mars, adalah karakter vokal Rosé dan hook lagu yang “punya daya magis”.

Hasilnya luar biasa. Hingga akhir November, “APT.” telah mencatat hampir 4,9 miliar streaming on-demand secara global, menurut Luminate. Lagu ini memuncaki tangga lagu akhir tahun Billboard Global 200 dan Global Excl. U.S., sekaligus menempati posisi ke-9 di Hot 100 akhir tahun — pencapaian tertinggi yang pernah diraih lagu K-pop di chart tersebut.

Kolaborasi Rosé dan Mars bermula pada 2024 lewat Atlantic Records, saat Rosé mempersiapkan debut solonya. Mars tak hanya menjadi rekan kolaborasi, tetapi juga mentor. Selain “APT.”, Mars turut menulis dan memproduseri lagu “Number One Girl” dari album debut Rosé, rosie.

Prestasi “APT.” kian mencetak sejarah. Lagu ini menghabiskan 19 minggu di posisi puncak Billboard Global Excl. U.S., rekor terpanjang sepanjang sejarah chart tersebut. Pada September, Rosé meraih Song of the Year di MTV Video Music Awards, menjadikannya artis K-pop pertama yang memenangkan kategori tersebut.

November lalu, “APT.” juga menyabet tiga nominasi Grammy, termasuk Record of the Year dan Song of the Year. Pencapaian ini menobatkan Rosé sebagai artis K-pop pertama yang masuk kategori Big Four Grammy sebagai artis utama, sekaligus mengantarkannya meraih dua Guinness World Records.

Chemistry keduanya pun terasa kuat hingga ke video musik. Mars mengenang bagaimana ia meyakinkan Rosé untuk tampil jenaka dengan kacamata bintang raksasa dan bermain drum. “Aku sampai pulang dengan badan pegal karena kebanyakan tertawa,” ujar Rosé.

Mars menyamakan dampak budaya “APT.” dengan “Gangnam Style” milik PSY. “Sebagai artis Korea, Rosé memperkenalkan sesuatu yang baru ke dunia — termasuk kepada saya,” katanya. Keduanya mengonfirmasi masih menyimpan sejumlah proyek musik bersama yang belum dirilis.