JAKARTA – Inter Milan terus memberi tekanan kepada Napoli di puncak klasemen Serie A Liga Italia 2024/2025.
Pasukan Simone Inzaghi sukses membungkam Torino dengan skor 2-0 dalam pertandingan pekan ke-36 yang berlangsung di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (11/5/2025) malam WIB.
Kemenangan ini menjaga asa Nerazzurri dalam perebutan gelar juara.
Berkat hasil ini, Inter kini mengoleksi 77 poin dari 36 pertandingan—angka yang sama dengan pemimpin klasemen sementara, Napoli.
Namun, Napoli masih menyimpan satu pertandingan tunda, menjadikan persaingan menuju Scudetto musim ini makin sengit.
Inter Milan tampil solid dengan dominasi permainan dan penyelesaian akhir yang efisien.
Dalam duel yang berjalan intens sejak awal laga, gol pembuka dicetak oleh Nicola Zalewski pada menit ke-14.
Sementara itu, penalti dari Kristjan Asllani di menit ke-49 memastikan kemenangan penting bagi tim asuhan Simone Inzaghi di tengah tekanan papan atas Serie A.
Dua Gol, Tiga Poin, dan Tekanan untuk Napoli
Pertandingan dimulai dengan pendekatan agresif dari Inter Milan.
Nicola Zalewski membuka keunggulan setelah memaksimalkan umpan manis dari Alessandro Bastoni.
Gol tersebut menjadi pembuka momentum dominasi Nerazzurri yang tampil dengan tempo tinggi dan kontrol permainan mencapai 58 persen penguasaan bola.
Inter mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil mendapatkan keunggulan 1-0 pada menit ke-14 melalui gol Nicola Zalewski yang memanfaatkan umpan Alessandro Bastoni.
Torino yang bermain di kandang sendiri sebenarnya sempat menciptakan peluang, salah satunya melalui sundulan Valentino Lazaro, namun masih belum menemui sasaran.
Pertahanan Inter tampil disiplin, menghalau ancaman tanpa memberi banyak ruang.
Laju Tak Terbendung Inter
Memasuki babak kedua, Inter kembali menggebrak. Tekanan yang konsisten akhirnya berbuah penalti setelah Mehdi Taremi dijatuhkan oleh Vanja Milinkovic-Savic di kotak terlarang.
Kristjan Asllani yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan, menggandakan keunggulan pada menit ke-49.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-49, Inter memiliki menambah keunggulan melalui sepakan penalti yang dieksekusi Kristjan Asllani.
Selepas gol kedua, Inter tak mengendurkan serangan. Meski tak ada gol tambahan hingga laga usai, mereka berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini menjadi sinyal tegas bahwa Inter belum menyerah dalam perburuan gelar.
Torino Kian Terperosok
Bagi Torino, kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka dan membuat posisi di papan tengah tak mengalami perubahan.
Dengan 44 poin dari 36 laga, Torino masih tertahan di peringkat ke-11 dan terancam sulit menembus zona kompetisi Eropa.
Sementara Inter Milan semakin mendekati Napoli dengan catatan statistik meyakinkan: 12 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran, serta penguasaan bola yang dominan.
Konsistensi performa Inter bisa menjadi pembeda dalam dua laga tersisa musim ini.***





