BOGOR – Komplotan begal di Cileungsi menghantui warga sekitar. Pencurian dengan kekerasan (Curas) terjadi di Desa Mampir Barat, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Pelaku begal di Cileungsi ini tergolong sadis, Jika korban melakukan perlawanan, mereka tidak akan segan melukai korbannya dengan sadis
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan adanya aksi curas yang merampas uang dan ponsel korban. Persitiwa itu terjadi Kamis pagi sekira Pukul 3.30 WIB. “Ya benar, kejadiannya di Mampir Barat, Cileungsi,” ujarnya kepada wartawan.
Desi mengungkapkan hingga saat ini pihak kepolisian dari Satuan Resere Mobile (Resmob) tengah melakukan penyelidikan atas kejahatan yang dialami korban.
“Tim Resmob melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan,” tegasnya.
Ditambahkan Desi, berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa pelaku begal berjumlah enam orang dengan menggunakan 3 motor.
“Pelaku yang datang dari arah Cileungsi mengejar sepeda motor korban, dan setelah berpapasan, berbalik arah untuk mengejar korbannya,” ucapnya.
Desi melanjutkan, sebelum merampas harta benda korban, pelaku menyerang korban hingga terjatuh dari motornya. Salah seorang pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam.
“Para pelaku berhasil mengambil uang tunai sekitar Rp 800 ribu dan 1 unit handphone merek yang dimiliki korban,” jelasnya.
Pihak kepolisian kini terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Polisi meminta masyarakat berhati-hati.
“Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan melaporkan informasi sekecil apapun yang dapat membantu penyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib dan dapat menghubungi call center (021) 110 atau bisa langsung datang ke polsek terdekat atau polres,” pungkasnya.