JAKARTA – Warga Petukangan Utara, Jakarta Selatan, tengah dilanda ketakutan akibat aksi kejahatan hipnotis yang dilakukan oleh komplotan wanita cantik. Para pelaku, yang mengaku sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
Ketua RT 13 RW 011 Kelurahan Petukangan Utara, Muhajar alias Ajay, menjelaskan bahwa para korban mengaku telah didekati oleh pelaku yang berpura-pura menawarkan barang-barang elektronik. Namun, alih-alih membeli barang, mereka justru terperangkap dalam aksi hipnotis.
“Mereka berpura-pura menjual barang-barang elektronik, Pelakunya adalah komplotan wanita cantik yang mengaku sebagai SPG, dengan cara yang sangat meyakinkan.”” ujar Ajay.
Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang, Ajay telah membagikan video pelaku di grup-grup lingkungan RT dan RW. Tujuannya agar warga semakin waspada dan tidak mudah terpedaya.
“Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi. Kedepan, kami akan tingkatkan pengamanan di lingkungan, termasuk mewajibkan setiap sales yang ingin menawarkan atau menjual barang ke warga untuk melapor dan didata,” tegasnya.
Modus serupa, lanjut Ajay, pernah terjadi sekitar sebulan yang lalu. Ketika itu, pelaku diduga pasangan suami istri yang juga menawarkan barang elektronik kepada warga dengan cara yang sama.
Di sisi lain, Kapolsek Pesanggrahan, AKP Kresna Aji Perkasa, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendatangi korban dan berusaha membujuknya untuk membuat laporan resmi ke kepolisian.
“Informasi yang kami terima ada satu korban dugaan hipnotis di RW 011. Kami sudah meminta korban untuk melapor agar kami dapat menyelidiki lebih lanjut,” ujar AKP Kresna.
Salah satu korban, seorang ibu dua anak bernama Siti Salmanih, 36 tahun, mengaku menjadi sasaran komplotan wanita cantik tersebut. Siti, seperti banyak korban lainnya, terpedaya dengan cara halus yang dilakukan pelaku hingga akhirnya kehilangan sejumlah uang dan barang berharga.
Komplotan hipnotis ini semakin meresahkan warga setempat, yang berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili atas tindakannya.