JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan langkah strategis memperkuat pencegahan dan pendidikan antikorupsi.
Lembaga ini menyatakan komitmen penuh mendukung arah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
KPK menilai pemberantasan korupsi tak cukup mengandalkan penindakan tanpa memperkuat sistem tata kelola lembaga negara.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menekankan pentingnya sinergi antikorupsi di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Ia menyebut semangat pemerintahan bersih sejalan dengan visi KPK mewujudkan integritas di seluruh instansi publik.
“Sebagaimana komitmen Bapak Presiden, KPK menerjemahkan pemberantasan korupsi tidak hanya melalui upaya penindakan.”
“Tapi juga pencegahan, pendidikan, serta koordinasi dan supervisi,” kata jubir KPK Budi Prasetyo, Selasa (21/10/2025).
Budi menjelaskan, setiap perkara korupsi harus menjadi bahan refleksi dan perbaikan sistem di lembaga terkait.
Pendekatan sistematis diyakini mampu menekan potensi praktik korupsi secara berkelanjutan di berbagai sektor.
“KPK mendorong agar perkara yang ditangani menjadi trigger bagi instansi terkait untuk melakukan perbaikan sistem. Supaya risiko terjadinya korupsi bisa diminimalkan,” kata Budi.
Budi mengungkapkan, saat ini KPK menangani dua perkara penting di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Kasus itu berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja asing dan proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Dua perkara itu menyangkut pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup masyarakat.”
“Karena itu, KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan,” ujarnya.
KPK juga menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai-nilai antikorupsi di seluruh lembaga pemerintahan.
Menurut Budi, hanya dengan memperkuat integritas internal, reformasi birokrasi dapat berjalan secara konsisten.
“Hanya dengan begitu kita bisa menciptakan ekosistem pemerintahan yang benar-benar antikorupsi,” kata Budi.
Lembaga antirasuah itu berharap semangat reformasi dan transparansi semakin menguat di bawah duet Prabowo-Gibran.
KPK menegaskan pentingnya dukungan lintas instansi serta keterlibatan publik dalam memperkuat ekosistem antikorupsi.
KPK percaya, sinergi nasional akan menjadi pondasi utama dalam menciptakan pemerintahan bersih dan berintegritas.***




