KPUD Jakarta Fokus Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta terus melakukan sosialisasi
untuk mengatasi isu gerakan 3 Paslon saat Pilkada Jakarta 2024 yang viral di media sosial.

Komisioner KPUD Jakarta Astri Megatari mengatakan pihaknya berfokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dan memastikan bahwa warga menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana.

“KPU terus berupaya meningkatkan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara menggunakan hak pilih secara benar dan efektif,” katanya kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).

Astri mengakui tantangan dalam mencakup seluruh lapisan masyarakat di Jakarta. Meski demikian, Astri tetap optimis bahwa warga Jakarta yang cerdas dan kritis dapat menentukan pilihan mereka dengan baik dalam Pilkada Serentak ini.

“Kami percaya warga DKI Jakarta memiliki kemampuan dan kecerdasan untuk menilai ketiga paslon secara objektif dan bijaksana,” terangnya.

Astri Megatari juga menekankan keyakinannya bahwa masyarakat Jakarta yang peka terhadap digitalisasi akan memanfaatkan hak pilih mereka secara optimal.

“Warga Jakarta semakin kritis dalam menentukan siapa yang layak memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan,” katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa meskipun memilih adalah hak individu, memprovokasi orang untuk tidak menggunakan hak pilih mereka dapat dikenai sanksi pidana.

“Memilih adalah hak masing-masing, tetapi mengajak orang untuk tidak memilih bisa berakibat hukum,” tutupnya.