JAKARTA – Seorang petugas kebun binatang (zookeeper) di Thailand tewas secara tragis setelah diserang sekelompok singa di hadapan para pengunjung.
Insiden mengerikan ini terjadi di Safari World Bangkok, sebuah kebun binatang swasta populer yang dikenal dengan atraksi satwa liar, termasuk pertunjukan pemberian makan singa.
Mengutip laporan NBC, peristiwa tersebut langsung memicu penyelidikan mendalam terkait standar keselamatan serta kepemilikan hewan liar di lokasi tersebut.
Menurut laporan saksi mata, korban yang berusia 50-an tahun keluar dari kendaraan kerja—tindakan yang melanggar prosedur keselamatan.
Saat itu, sedikitnya tiga singa menyeret tubuhnya ke tanah sebelum melancarkan serangan selama hampir 15 menit.
“Korban akhirnya berhasil ditarik oleh rekan kerja, namun nyawanya tidak tertolong saat tiba di rumah sakit,” tulis laporan Thai News Agency.
Korban diketahui bukan orang baru di Safari World. Ia telah mengabdi lebih dari dua dekade menangani singa dan harimau, serta bertugas mengarahkan pergerakan hewan dengan kendaraan operasional.
Tragedi ini mengguncang publik karena selama lebih dari 40 tahun beroperasi, pihak kebun binatang mengklaim belum pernah ada insiden seberat ini.
Safari World dalam pernyataannya menyampaikan “duka mendalam” kepada keluarga korban.
Pihak manajemen menegaskan bahwa seluruh hewan selalu berada dalam pemantauan tim ahli dan berjanji segera memperketat aturan keselamatan agar insiden serupa tidak terulang.
“Perusahaan akan segera meninjau dan memperkuat langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kekambuhan insiden semacam ini,” tegas manajemen.
Penyelidikan kini dilakukan oleh pejabat satwa liar Thailand. Mereka menelusuri legalitas kepemilikan singa di kebun binatang itu sekaligus menilai keamanan kandang.
Di sisi lain, Wildlife Friends Foundation Thailand menegaskan bahwa standar pengelolaan Safari World selama ini dinilai sesuai dengan standar internasional.
Namun, mereka mengingatkan bahwa memelihara satwa liar berbahaya tetap membawa risiko tinggi, baik bagi manusia maupun hewan.
“Insiden ini seharusnya menjadi pengingat yang mencolok,” ujar yayasan tersebut, menyoroti fenomena tren kepemilikan singa untuk kafe atau taman hiburan yang dianggap sebagai “tragedi yang menunggu untuk terjadi.”
Kasus ini menambah daftar panjang serangan satwa liar di Thailand. Data resmi menyebut gajah liar telah menewaskan sedikitnya 227 orang dalam kurun 12 tahun terakhir.
Bahkan pada Januari lalu, seorang turis asal Spanyol berusia 22 tahun meninggal usai ditanduk gajah ketika memandikan hewan tersebut.***





