NTB – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mendampingi Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam peninjauan Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle (R91) yang berlabuh di Pelabuhan Gili Mas, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada Sabtu (1/2).
Kedatangan rombongan Menhan RI disambut dengan hangat oleh Komandan Kapal Charles de Gaulle, Captain Georges Antoine Florentin, bersama Commander Task Group Rear Admiral Jacques Mallard, serta Menteri Pertahanan Prancis H.E. Sebastian Lecomu. Setelah sambutan, rombongan melanjutkan kegiatan dengan berkeliling kapal untuk melihat berbagai peralatan alutsista dan persenjataan canggih yang dimiliki kapal induk tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis.
“Kami Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan Prancis, dan seluruh angkatan bersenjata Prancis dan Tentara Nasional Indonesia, sepakat untuk meningkatkan hubungan baik, kerja sama, sampai dengan hubungan profesi,” ujar Menhan dalam pernyataan kepada awak media.
Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle (R91) yang berukuran panjang 262 meter dan dilengkapi dengan berbagai pesawat tempur serta persenjataan canggih, pertama kali tiba di perairan Indonesia pada Selasa (28/1), membawa awak kapal sebanyak 1780 orang.
Kapal ini merupakan salah satu kapal perang terbesar dan termodern di dunia, menandakan komitmen Prancis dalam memperkuat hubungan diplomatik dan militer dengan Indonesia.
Dengan kunjungan ini, kedua negara berharap dapat memperdalam kerja sama di berbagai bidang, khususnya dalam sektor pertahanan dan keamanan.